Membanggakan, Serapan Beras Bulog Bulan April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Capaian mengejutkan terjadi dalam pengadaan beras nasional. Sepanjang bulan April 2025 saja, Perum Bulog berhasil menyerap 1,3 juta ton beras, angka yang mencengangkan mengingat rata-rata serapan tahunan tujuh tahun terakhir hanya berkisar 1,2 juta ton. Artinya, dalam waktu hanya satu bulan, Bulog melampaui rekor serapan tahunannya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton.

Tidak hanya itu, hingga 28 April 2025, Bulog telah menyewa gudang tambahan untuk menampung 1,15 juta ton beras. Serapan harian Bulog saat ini tercatat sebesar 51.530 ton per hari, sehingga stok beras nasional di gudang Bulog telah mencapai 3.256.428 ton.

“Pertama,capaian stok beras kita tertinggi selama 23 tahun. Bahkan bisa jadi itu selama merdeka. Yang kedua adalah produksi kita lompatannya tertinggi juga sesuai BPS, bukan kata saya,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran mengatakan, terima kasih yang mendalam kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto atas arahan dan gagasan besarnya dalam mempercepat tercapainya swasembada pangan nasional.

Melalui serangkaian kebijakan strategis, mulai dari kuota pupuk naik 100 persen, reformasi dalam distribusi pupuk hingga harga gabah naik menjadi Rp 6.500 per kg.

Kebijakan ini bukan hanya sebagai langkah taktis menghadapi krisis global, tetapi merupakan strategi jangka panjang membangun kedaulatan nasional berbasis kekuatan domestik.

“Presiden Prabowo memang sangat visioner. Beliau mampu melihat peluang-peluang di masa depan. Strategi Pak Presiden kita membuka harapan besar bagi stabilitas harga, penguatan cadangan pangan, dan kesejahteraan petani di tengah tantangan iklim dan pasar global,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran juga sekaligus menambahkan, capaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak mulai dari petani, penyuluh, kapolda, kapolres, pangdam, BUMN, Bulog, PIHC dan seluruh pihak yang terlibat lainnya.

Baca juga :  Melalui Vicon, Kasdam XIV/Hsn Ikuti Rakornis TMMD Ke-116 TA 2023

Ini bukan saja kekuatan koordinasi dan kesiapan sistem logistik pangan nasional saja, tapi juga menjadi sinyal kuat bahwa langkah menuju swasembada pangan Indonesia berada di jalur yang tepat.

“Terima kasih untuk seluruh petani, penyuluh kita, jajaran Bulog, Pangdam, juga Kapolda, Kapolres, seluruh yang terlibat. Itu berkat kerja keras kalian semua. Insyallah, Indonesia akan swasembada dalam waktu singkat, sekarang hilalnya sudah ada,” tutup Mentan. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Biro Rena Polda Sulsel Adakan Asistensi di Maplolres Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Tim Biro Rena Polda Sulsel, yang dipimpin Ketua Tim II Pembina, Abd Rahman melaksanakan kunjungan...

September Ceria 2025: Reuni Sahabat Smaga 81 Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Alumni SMAN 3 Makassar angkatan 1981, yang tergabung dalam Sahabat Smaga 81, akan mengadakan acara "September...

Astra Otoparts Gaet Alumni dan Siswa SMKN 1 Maros

PEDOMANRAKYAT, MAROS – SMKN 1 Maros mencatat langkah penting dalam penyaluran lulusan ke dunia kerja. PT Astra Otoparts Tbk...

Dugaan Korupsi Smart Board dan Meubilair, Demonstran ‘Geruduk’ Kantor Kejati dan Gubernur Sumut

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Sekira puluhan massa tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Anti-Korupsi Sumatera Utara (Permak Sumut) secara estafet, Selasa...