Teruslah Bikin Sejarah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Hanya mereka yang pemberani yang mau dan bersedia menjadi pemimpin di Turatea untuk memperbaiki semua kekurangan dan keterbelakangan tersebut. Sebab kalo bukan alasan itu, lalu alasan apa, apa niat mereka hingga mau jadi bupati di Jeneponto?,” tanya Pembina Yayasan Kampus INTI Anwar Rivai.

Berikut wawancara Ardhy Basir selengkapnya.

Pilkada Jeneponto sudah selesai. Bupati terpilih pun sudah ditetapkan. Bagaimana Anda melihatnya?

Pertama, secara khusus saya mengucapkan selamat kepada bupati terpilih Jeneponto Paris Yasir. Kedua, banyak sejarah yang bisa kita catat di pilkada kali ini. Paris adalah putra Bangkala pertama yang berhasil menjadi Bupati Jeneponto. Ketiga, banyak tantangan yang Paris harus hadapi saat bertugas. Apapun itu, saya melihat empat paslon di pilkada Jeneponto adalah putra-putra terbaik Jeneponto. Mereka pemberani, mau mengambil risiko untuk ikut bertarung dan 'bertaruh' untuk memperbaiki nasib ribuan masyarakat Jeneponto.

Bagaimana penjelasan Anda tentang pemberani?

Jeneponto tidak sedang baik-baik saja. Harus kita akui secara jujur, terbuka, selama puluhan tahun tidak ada perkembangan dan kemajuan di Jeneponto yang signifikan. Gelap dimana-mana saat malam, infrastruktur terutama jalanan rusak nyaris di semua desa, stunting memprihatinkan, korupsi menjadi-jadi, kemiskinan apa lagi... ingat Jeneponto masih daerah termiskin di Sulsel, tata kelola pemerintahan makin tidak beres, kebersihan makin jauh, lingkungan banyak yang rusak... Tentu saja semua ini harus dibenahi secara serius. Hanya mereka yang pemberani yang mau dan bersedia menjadi pemimpin di Turatea untuk memperbaiki semua kekurangan dan keterbelakangan tersebut. Sebab kalo bukan alasan itu, lalu alasan apa? Apa niat mereka hingga mau jadi bupati di Jeneponto?

Lalu bagaimana dengan tantangan yang Paris harus hadapi?

Pilkada barusan berkontribusi pada dua hal. Pertama, masyarakat Jeneponto terkotak-kotak, lalu terbelah menjadi dua kubu besar yang saling bergesekan. Kedua, terjadi investasi pengetahuan politik yang meningkat pada masyarakat, setidaknya kesadaran memilih pemimpin makin kritis dan cermat. Tantangan utama yang Paris harus hadapi adalah menyatukan kembali masyarakat yang terbelah itu. Lakukan rekonsiliasi. Itu dulu! Untuk memajukan Jeneponto, stabilitas adalah hal yang mutlak. Bersatu dan damai adalah modal dasar untuk pemerintahan bisa bekerja dengan baik.

Baca juga :  Perang Melawan Narkoba, Satgas Narkoba Deninteldam XIV/Hsn Amankan Tiga Tersangka di Makassar

Lalu bagaimana pendapat Anda tentang insiden Paris yang mengamuk di jalan?

Yang mana? Oo yang di Bangkala? Itu ujian pertama Paris. Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi jika Paris lebih bisa menahan diri. Jangan terpancing. Setelah pelantikan, saat iringan kendaraan Paris ke Jeneponto momen ini harusnya dimanfaatkan baik untuk rekonsiliasi, bersatu kembali, apalagi masih Ramadan. Paris sudah harus melepaskan segala atribut berbau kampanye, tidak ada lagi dua, dia sudah milik dan untuk masyarakat Jeneponto.

Saran Anda pada Paris Yasir?

Lakukan silaturahim pada paslon yang lain, begitu juga pada tokoh-tokoh masyarakat. Ajak mereka dalam merumuskan strategi memajukan Jeneponto. Kalau perlu, adopsi pemikiran, ide-ide mereka yang bagus. Tata sebaik mungkin pemerintahan, dudukkan mereka bukan karena kedekatan atau keluarga, tapi karena kecakapan dan kompetensinya. Jangan benci apalagi dendam pada mereka yang tidak mendukung, justru mereka yang harus dirangkul.

Tapi apakah itu mungkin?

Dalam politik semua mungkin. Di Pilkada barusan, pertarungan adalah hal yang wajar. Satu sama lain menjadi lawan, tapi bukan musuh. Ibarat pertandingan, pasti ada yang menang, ada yang kalah. Adapun pencapaiannya, itu hanya soal cara saja. Di situlah seninya. Setelah pertandingan selesai, yang saling berlawanan menyatu kembali, rukun kembali. Menjalin silaturahim adalah ajaran nabi kita, apalagi suasana Ramadan masih terasa. Tentu saja mungkin, asal ada niat baik, ikhlas, merangkai kembali jalinan A'bulo Sibatang, Accera' Sitongka-tongka.

Harapan Anda?

Paris Yasir sudah membuat sejarah sebagai orang Bangkala pertama yang menjadi bupati Jeneponto. Juga orang pertama yang dari wakil menjadi bupati di Jeneponto. Dia masih muda, masih panjang karir politiknya. Harapan saya, teruslah bikin sejarah, tambai pole... tentu saja sejarah yang membanggakan! Keluarkan Jeneponto dari kemiskinan, bikin sejarah itu. Menjadi koruptor, tertangkap KPK, dallesulu’ juga sejarah, jangan sampai itu terjadi! Menjalani kekuasaan sungguh banyak godaan. Semoga Paris sadar bahwa masyarakat Jeneponto sekarang adalah pengamat yang ketat mengawasi pemerintahannya.

Baca juga :  Dr. M. Dahlan Abubakar, MHum: Kode Etik, Landasan Moral Operasional Tugas Wartawan

Terakhir, apa pesan Anda pada Paris Yasir?

Ada kelong Makassar begini: “Anjaya bori' tonji, Lino kakinrang jinne, Kipare' jinne la'lang pammari-mariang”... “Dunia ini hanya sementara, pinjaman saja. Perbanyak amal kebaikan menuju kehidupan akhirat”. Jadilah pemimpin yang bersih dan amanah. Wariskan nama baik dan teladan pada anak cucumu, juga pada generasi Jeneponto selanjutnya. Bahagiakanlah masyarakat tanpa pilih kasih. Tegak dan tegaslah pada perbaikan, bukan menambah keburukan. Jangan kecewakan masyarakat Jeneponto. [ab]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SMADA Enrekang Gelar Turnamen Futsal Vol I, 14 Sekolah Bertarung di GOR Kukku

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Suara sorak dan derap langkah para pemain menggema di GOR Kukku, Kabupaten Enrekang. Turnamen Futsal...

PUKAT Dukung Kejati Sulsel Usut Aroma Korupsi Pemberian Izin Tambang C Tikala Torut

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Persoalan pemberian izin tambang batuan (galian C) di Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, kini mengemuka. Lembaga...

Tuntas Jaga Perbatasan, Yonif 432/WSJ Disambut Pangdam Hasanuddin di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Usai menuntaskan misi pengamanan perbatasan RI–Papua Nugini, ratusan prajurit Yonif 432/WSJ/3/3 Kostrad akhirnya kembali ke...

Peringati May Day 2025 Bersama Buruh, Koordinator Perpadi Wilayah V Sulsel Berbagi Sedekah

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari Buruh adalah momen...