PEDOMAN RAKYAT – BONTOSUNGGU. Wakil Rektor I Institut Turatea Indonesia (INTI) Ali Syahban Amir berkiprah di kancah Internasional TERA dan SSHRA.
Diundang sebagai Oral Presenter oleh TERA dan SSHRA Singapura pada kegiatan “Singapore International Conference on Teaching, Education & Learning” (3, 4 Maret 2024), Ali Syahban mempresentasikan penelitiannya bertajuk “Traditional Knowledge as Ecological Intelligence: An Ecopedagogy Study” (Pengetahuan Tradisional sebagai Kecerdasan Ekologis: Sebuah Studi Ekopedagogi).
TERA (Teaching and Education Research Association) dan SSHRA (Social science and humanities research Association) adalah komunitas internasional yang terdiri dari peneliti, praktisi, mahasiswa dan pendidik untuk pengembangan dan penyebaran gagasan di bidang pengajaran dan pendidi-kan. Keduanya bertujuan mempertemukan para peneliti dan profesional di seluruh dunia; pengembangan intelektual dan menciptakan peluang untuk jaringan dan kolaborasi.
Mengangkat pengetahuan tradisional dalam konteks kecerdasan ekologis bukan tanpa alasan.