Sosialisasi Buku KIA 2024, Wujud Komitmen Bersama Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di Sulawesi Selatan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Hampir tiga dari sepuluh ibu hamil di Indonesia menderita anemia. Seperlima lainnya menghadapi risiko Kurang Energi Kronik (KEK), kondisi yang meningkatkan potensi komplikasi kehamilan dan berdampak jangka panjang pada tumbuh kembang anak.

Menjawab tantangan ini, UNICEF bersama Yayasan Jenewa Madani Indonesia, didukung Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar sosialisasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) edisi 2024 secara daring pada 24–25 April lalu.

Kegiatan yang diikuti tenaga kesehatan dari 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan ini berlangsung lewat Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Jenewa Institute.

Agenda dua hari tersebut memfokuskan pada pemahaman mendalam mengenai penggunaan Buku KIA sebagai alat pencatatan sekaligus media komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“Buku KIA adalah instrumen strategis yang mendampingi perjalanan kesehatan ibu sejak masa kehamilan hingga anak berusia enam tahun. Pembaruan edisi 2024 mengusung pendekatan berbasis bukti dan desain komunikatif agar lebih mudah digunakan,” ujar Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.H, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan saat membuka acara.

Menurutnya, revisi Buku KIA 2024 memuat konten baru terkait pencegahan malnutrisi, anemia, dan risiko KEK pada ibu hamil. Desain informasinya dirancang lebih ramah pengguna, dengan ilustrasi yang menarik dan sistem pencatatan yang disederhanakan.

“Harapannya, tenaga kesehatan dapat menjadikan buku ini sebagai acuan utama dalam pelayanan maupun edukasi kepada masyarakat,” jelas Ishaq.

Ia melanjutkan, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menjadi dasar penting penyempurnaan ini. Data menunjukkan tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil dan kekurangan energi yang berujung pada gangguan perkembangan janin dan risiko persalinan prematur.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Bawaslu Sulsel Apel Siaga Pengawasan Tahapan Pemilu Serentak 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dibuka Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Pemkab Lutim Dorong Peran Strategis Pemuda Hindu Lewat Rakerda Peradah

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah....

Bupati Andi Rahim Silaturrahmi dengan PGRI di Pantai sekaligus Rekreasi

PEDOMANRAKYAT, LUWU RAYA - Bupati Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Abdullah Rahim menghadiri acara pembubaran...

HUT Ke-47 FKPPI Momentum Perkuat Soliditas

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-47 FKPPI yang digelar PD II FKPPI Sumut berlangsung sederhana tapi...

Bupati Piet Hein Babua Resmikan PLTD Kumo dan Nyalakan Listrik Desa

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Kebutuhan akan penerangan listrik menjadi salah satu yang diharapkan masyarakat di pedesaan. Dan ini...