PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Turnamen Futsal SMADA Enrekang Volume/Seri I, bukan sekadar ajang kompetisi antar siswa SMP dan MTs se-Sulawesi Selatan.
Di balik lapangan, ada kerja senyap dari Tim Kesiswaan UPT SMA Negeri 2 Enrekang yang turut memastikan roda turnamen berputar mulus.
Sejak pembukaan hingga pertandingan bergulir, tim yang terdiri dari para guru pembina OSIS itu nyaris tak pernah absen dari arena.
Siang dan malam mereka siaga mendampingi panitia pelaksana, memberi arahan, memompa semangat, dan menyelesaikan berbagai persoalan teknis tanpa banyak sorotan.
“Kami hanya ingin memastikan acara ini menjadi pengalaman yang berharga, tidak hanya untuk peserta tapi juga bagi siswa kami yang menjadi panitia,” ujar Sukayono, Kepala UPT SMAN 2 Enrekang.
Sukayono menambahkan, nama-nama seperti Junaedi Abd Rasyid, Sukmawati, Salmiati, Silvian Pitah Pertiwi, Muhammad Awaluddin, Ardiansya, Ari Alpriansyah, Mardiana, Putra Yusuf Rezaprakaza, dan Nurrahma Baddu menjadi garda terdepan pendampingan.
"Mereka tak hanya hadir secara fisik, tetapi juga secara emosional seperti mendengarkan, membimbing, dan memberi solusi," tukasnya.
Menurut dia, bagi mereka, turnamen ini bukan hanya soal pertandingan futsal. Lebih dari itu, ini adalah ruang belajar langsung bagi siswa, terutama pengurus OSIS untuk memahami pentingnya kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja tim.
"Dalam prosesnya, nilai-nilai kebersamaan dan saling percaya tumbuh subur di antara siswa dan guru," sahutnya.
“Pengalaman ini tidak bisa digantikan oleh teori di kelas. Mereka belajar memimpin, menghadapi tekanan, dan menyelesaikan konflik secara nyata,” ujar Junaedi Abdul Rasyid, salah satu pembina.
Ia mengatakan, turnamen ini juga menjadi medium mempererat relasi antara sekolah dan masyarakat sekitar. Kehadiran tim kesiswaan yang total dalam mendampingi siswa menunjukkan model kepemimpinan yang partisipatif (berperan aktif, red), bukan instruktif alias hanya menunggu arahan, yang mulai menjadi wajah baru pendidikan menengah di daerah.
Dengan semangat kebersamaan yang mereka tunjukkan, Tim Kesiswaan SMAN 2 Enrekang bukan hanya membantu menyukseskan satu acara, tetapi ikut menanamkan nilai yang akan bertahan lebih lama yaitu, keikhlasan dalam bekerja dan tanggung jawab sebagai pendidik, Sukayono, Kepala UPT SMAN 2 Enrekang, menandaskan. (Hdr)