Selain itu jika ada pertemuan kepala sekolah di Makassar selama 3-4 hari maka oknum guru ini juga ikut tinggal di Makassar sampai isterinya pulang. Ini karenakan isterinya juga seorang kepala sekolah.
“Padahal di SD Negeri Lauwa hanya 1 orang guru honorer dan hanya 1 orang P3K serta oknum guru tersebut. Jadi jika tidak masuk selama 3-4 hari, siapa yang menggantikannya mengajar ?,” ungkap sumber yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya.
Sementara itu oknum guru berinisial R yang dikonfirmasi terkait hal ini via Whatsapp hanya mengatakan bahwa dari ketiga informasi ini hanya satu yang benar. “Memang saya antar isteriku kalau ada pertemuannya. Tdk bagus jaringanku pak, baik saya jawab dari ketiga pertanyaan yang saya bisa tangkap, hanya satu yang benar menurut saya, yaitu saya antar isteriku tapi bukan ikut, itu beda pak bos,” katanya.
Atas hal ini diminta kepada Bupati Gowa atau pihak dinas pendidikan Kabupaten Gowa untuk segera memanggil oknum guru tersebut supaya proses belajar mengajar berjalan dengan baik. “Dan apabila oknum ini terbukti memang seperti ini, harus diberikan sanksi supaya tidak melakukan hal seperti ini lagi,” tandasnya. (Alfian Irma)