PEDOMANRAKYAT, PALU — Kodam XIII/Merdeka melalui Pembinaan Mental dan Sejarah (Bintaljarahdam) menggelar kegiatan Pembinaan Mental Rohani, Ideologi, dan Kejuangan Triwulan II di jajaran Korem 132/Tadulako dan Kodim 1306/Kota Palu.
Acara ini berlangsung di Aula Manggala Makorem 132/Tadulako, Selasa, 07 Mei 2025, dan diikuti ratusan peserta dari unsur militer, PNS, serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana.
Sebanyak 231 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, yang terdiri dari 143 prajurit TNI AD, 7 pegawai negeri sipil, dan 81 anggota Persit.
Kegiatan diawali dengan laporan Perwira Tertua, dan dilanjutkan sambutan dari Komandan Korem 132/Tadulako yang diwakili oleh Kepala Staf Korem, Kolonel Inf Antonius Totok Chrishardjoko.
Dalam sambutannya, Chrishardjoko menekankan pentingnya pembinaan mental sebagai pondasi pembentukan prajurit yang tangguh serta keluarga yang harmonis.
“Pembinaan ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah bagian dari upaya membangun karakter prajurit yang kokoh secara moral dan ideologis,” ujarnya.
Materi utama disampaikan oleh Kabintaljarahdam XIII/Merdeka, Kolonel Inf Syarifuddin, S.Ag., M.I.Pol., dengan mengusung tema “Aku Bangga Jadi Prajurit TNI.”
Ia menyoroti pentingnya loyalitas, militansi, dan jatidiri sebagai prajurit, sembari menggarisbawahi peran keluarga sebagai garda terdepan ketahanan mental anggota TNI.
“Ketahanan mental tidak lahir begitu saja dari medan tugas, tapi juga dari rumah. Ketika rumah tangga prajurit kuat, maka ia tidak mudah goyah dalam menghadapi tantangan kedinasan,” kata Syarifuddin di hadapan para peserta.
Kegiatan ini ditutup dengan laporan akhir dari Perwira Tertua dan sesi foto bersama seluruh peserta. Melalui program pembinaan ini, diharapkan seluruh personel TNI dan keluarganya memiliki ketangguhan moral, spiritual, dan emosional dalam menghadapi dinamika tugas maupun kehidupan sosial, Kabintaljarahdam XIII/Merdeka, Kolonel Inf Syarifuddin, S.Ag., M.I.Pol., menandaskan. (Hdr)