PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Di antara deretan tamu undangan yang memenuhi gedung pernikahan Sky-One Suki and BBQ, Kamis siang, 08 Mei 2025, Muhammad Hazairin, SH., dan Asiza Abdulrachim, S.Kep., resmi menyambut babak baru kehidupan mereka.
Senyum keduanya mengembang, menyambut setiap tamu yang datang bukan hanya untuk bersalaman, tapi juga menyematkan doa.
Resepsi pernikahan pasangan ini berlangsung di Jalan Latimojong Nomor 58, Kota Makassar. Acara digelar sederhana, namun hangat dan penuh kebahagiaan.
Hazairin, seorang pemerhati hukum dan pemerintahan, kini resmi menjadi suami Asiza, perawat Puskesmas Bangkala yang dikenal aktif dalam kegiatan pelayanan masyarakat.
Sebelumnya, akad nikah telah digelar lebih dahulu pada Jumat, 02 Mei 2025, di Ballroom Ganesha, Hotel Ramayana, Jalan Gunung Bawakaraeng. Prosesi yang berlangsung khidmat itu menyatukan dua insan dari latar belakang yang berbeda namun saling melengkapi.
"Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, Bapak, Ibu, Saudara dan Saudari telah berkenan hadir untuk memberikan doa restu atas pernikahan kami," demikian ungkap kedua mempelai.
Kepada Pedoman Rakyat, Hazairin mengaku haru atas dukungan dan kehadiran para tamu. Ia berharap momen sakral ini menjadi langkah awal membangun rumah tangga yang kukuh, sejalan dengan nilai yang mereka yakini bersama.
“Ini bukan hanya soal bersatunya dua hati, tapi juga dua jalan hidup yang ingin berjalan bersama dalam pengabdian,” kata Hazairin.
Azisa mengangguk pelan, matanya berbinar. Ia mengatakan pernikahan ini bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen untuk saling menguatkan dalam setiap suka dan duka.
Ucapan selamat datang dari berbagai pihak, termasuk dari tokoh masyarakat dan kalangan profesional. Farid Mamma, Direktur Pusat Kajian dan Advokasi Anti Korupsi Sulawesi Selatan, turut hadir dan mendoakan yang terbaik.
“Mudah-mudahan sakinah, mawadah, warahmah, dan segera dikaruniai momongan,” ucap Farid singkat, sembari menyampaikan harapan akan keluarga yang harmonis dan penuh berkah.
Hari itu, cinta dirayakan bukan dengan gemerlap, melainkan dengan ketulusan. Sebuah permulaan baru yang dibingkai oleh restu, hangatnya keluarga, dan keteguhan untuk berjalan bersama ke masa depan, Farid Mamma, menandaskan. (Hdr)