“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk memastikan seluruh anak, termasuk penyandang disabilitas, punya kesempatan yang sama dalam memperoleh layanan pendidikan, baik formal maupun non formal,” ujarnya.
Dia berharap, melalui kegiatan ini akan muncul langkah-langkah konkret dan berkelanjutan dalam memberikan ruang yang adil dan setara bagi seluruh anak-anak di Pinrang untuk tumbuh, belajar dan berkembang secara optimal.
Pada kegiatan ini, juga dirangkai dengan penandatanganan Dua buah Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk sinergi untuk memperkuat layanan pendidikan inklusi dan dukungan terhadap keluarga anak berkebutuhan khusus.
Dua MoU itu, masing-masing antara Dinas PK Pinrang dan Bunda PAUD dengan FIP UNM tentang Unit Pelayanan Disabilitas (ULD) sebagai bentuk upaya perluasan akses layanan pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus serta MoU antara Dinas PK Pinrang, Bunda PAUD dengan Forum Keluarga Spesial Indonesia (Forkasi) tentang Konseling Keluarga berupa bentuk dukungan untuk keluarga yang berkebutuhan khusus. (busrah)