Ia menambahkan, kebutuhan akan embung di Eremerasa bersifat mendesak. “Masyarakat di wilayah ini selama bertahun-tahun kesulitan air. Embung ini solusi konkret, bukan janji,” ujarnya.
Warga menyambut pembangunan ini dengan antusias. Daeng Tika (45), warga setempat, mengaku selama ini selalu dirugikan saat kemarau tiba. “Tanaman mati, panen gagal, kami rugi besar. Sekarang dengan embung, kami punya pegangan,” ucapnya.
Pembangunan embung merupakan bagian dari program fisik TMMD ke-124, selain pembangunan RTLH, MCK masjid, dan sumur bor. TMMD juga melaksanakan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan program-program pemberdayaan masyarakat unggulan KASAD.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pembangunan embung ini ditargetkan selesai tepat waktu dan langsung dimanfaatkan. TNI menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan solusi nyata di tengah masyarakat. (*Rz)