Tuntut Kepala Lingkungan Kampung Parang Dicopot, Ratusan Warga dari Aliansi Pemuda dan Masyarakat Gelar Aksi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Setelah melewati tahap diskusi dengan aparat Pemerintah Kelurahan Lembamg Parang terkait tuntutan yang dibawakan, Jendral lapangan merasa kecewa dan menilai pernyataan dan keputusan dari pihak kelurahan sangat tidak berpihak pada masyarakat.

“Hasil dari pembicaraan ini bukanlah hal yang di inginkan. Kekecewaan besar kami sampaikan mewakili masyarakat yang hadir bahwasanya masyarakat sangat terpukul dengan pernyataan bapak Lurah Lembang Parang yang seharusnya di depan khalayak umum di depan warganya menyampaikan keberpihakannya terhadap masyarakat, namun hal itu tidak terlihat sama sekali, justru ada dugaan keberpihakan kepada Kepala Lingkungan Kampung Parang,” ungkapnya.

Menanggapi tuntutan yang dibawakan oleh pengunjuk rasa, Lurah Lembang Parang menyampaikan, pencopotan Kepala Lingkungan Kampung Parang tidak dapat dilakukan. “Untuk saat ini kami di pemerintahan Kelurahan Lembang Parang memberikan Surat Peringatan (SP 1) terhadap kepala lingkungan,” jelasnya di depan para demontrasi.

Di sisi lain, perwakilan masyarakat Kampung Parang, Asywar menyampaikan, aksi jilid II merupakan tantangan dari pihak kelurahan yang sebelumnya meminta semua warga yang ikut tanda tangan dihadirkan.

“Aksi jilid II ini merupakan tantangan dari pihak kelurahan yang kami penuhi untuk menghadirkan masyarakat, namun hasilnya diluar ekspektasi. Di mana pihak kelurahan punya alasan lain untuk tidak mencopot Kepala Lingkungan Kampung Parang,” ungkapnya.

“Respon pihak kelurahan sangat mencederai warga Lingkungan Kampung Parang yang hanya memberikan SP 1 kepada Kepala Lingkungan Kampung Parang dimana seharusnya seorang pemimpin sejati adalah yang mampu mendengar suara rakyat dan mengambil keputusan yang tepat dan berpihak kepada rakyat,” tambahnya.

“Harusnya seorang pemimpin sejati adalah yang mampu mendengarkan dan memahami kebutuhan rakyatnya. Kenapa justru ada dugaan pihak kelurahan berpihak kepada Lingkungan. Aksi ini bukanlah aksi terakhir, kami akan melakukan aksi berjilid-jilid dengan massa lebih banyak sampai tuntutan masyarakat Lingkungan Kampung Parang terpenuhi,” tutup Asywar.(*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Muh. Suyuti Hamid Laporkan Dugaan Mafia Tanah, Waspadai Mafia Peradilan Bermain di Putusan Pengadilan Tinggi Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bansos Covid Jadi Bancakan, Tujuh Terdakwa Korupsi Makassar Tersungkur di Meja Hijau

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar menjatuhkan vonis bersalah kepada tiga terdakwa kasus korupsi bantuan...

Kasus TPPU, Sulfikar Kian Terjepit, Hamsul Menepi Lewat Praperadilan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Lajur hukum Sulfikar semakin sempit. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan...

MTs Sabilit Taqwa Margomulyo Gelar Super Camp 4 Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, LUTIM – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sabilit Taqwa, Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, kembali menggelar kegiatan perkemahan pramuka...

Gubernur dan Wali Kota Diminta Peduli, Taman Makam Pahlawan Panaikang Kini Terkesan Tidak Terurus

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Kota Makassar kini terkesan tak terurus. Hal ini terekam sejumlah...