Polres Gowa, menurut Aldy, akan terus mendukung iklim keberagaman beragama yang sehat dan konstruktif. Pihaknya memastikan seluruh proses perayaan Waisak di wilayah hukum mereka berjalan aman dan khidmat, tanpa gangguan.
“Kami percaya, perbedaan keyakinan adalah kekayaan, bukan jurang pemisah. Justru dari perbedaan itu kita belajar untuk saling memahami dan menghargai,” katanya.
Menurutnya, perayaan Waisak tahun ini diharapkan bukan hanya menjadi refleksi spiritual bagi umat Buddha, tetapi juga momen memperkuat nilai-nilai kemanusiaan universal yaitu kasih sayang, kesetaraan, dan kepedulian.
“Polres Gowa mengajak masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai tersebut agar tetap hidup di tengah dinamika sosial yang terus berkembang,” Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, menandaskan. (Hdr)