Terkait dinamika internal yang kerap terjadi antar ormas, Kapolrestabes menyampaikan bahwa semua organisasi pada dasarnya memiliki niat dan tujuan yang baik. Namun, perbedaan pendekatan atau miskomunikasi kerap menjadi pemicu gesekan.
“Yang penting adalah komunikasi. Jika ada kesalahpahaman atau perbedaan pandangan, mari diselesaikan dengan duduk bersama, bukan dengan prasangka,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh ormas dapat bersatu dan berkontribusi secara aktif untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kota Makassar. Kapolrestabes menekankan bahwa pihak kepolisian sangat terbuka untuk berdialog dan bekerja sama dalam segala upaya menjaga keamanan bersama.
“Saya mendengar bahwa visi-misi ormas-ormas yang hadir hari ini sejalan, yaitu ingin menjadikan Kota Makassar lebih maju dan aman. Harapan saya, sinergi ini bisa terus ditingkatkan dan dijalankan bersama-sama,” ungkap Arya.
Dengan terlaksananya pertemuan ini, diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun jembatan komunikasi yang lebih kokoh antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya para tokoh ormas, guna menciptakan Kota Makassar yang damai, aman, dan harmonis. (And)