Waisaka Puja 2569 TB di Klenteng Kwan Kong Makassar Berlangsung Khidmat

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Umat Buddha memperingati Hari Tri Suci Waisak 2569 TB. secara khusuk dan khidmat. Termasuk di Klenteng Kwan Kong (Rumah Ibadah Satya Dharma) Makassar pada Senin (12 Mei 2025).

Hari Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa agung berkenaan kehidupan Sang Buddha Gotama dalam bulan Vaisaka. Kelahiran Pangeran Siddharta Gotama di Taman Lumbini (623 SM). Petapa Gotama mencapai keBuddhaan dan menjadi Sang Buddha di Bodh Gaya (588 SM). Dan Sang Buddha Gotama Mangkat atau ber-Parinibbana (543 SM).

Pelaksanaan "Waisaka Puja 2569 TB" di Klenteng Kwan Kong dipusatkan di tiga tempat. Halaman depan klenteng, ruang Dhammasala (lantai 5 gedung lama) dan ruang Sekolah Minggu Buddha / SMB (lantai 4 gedung baru).

Penaikan panji buddhis (bendera buddhis) di halaman depan klenteng mengawali pelaksanaan Waisaka Puja. Dengan iringan lagu "Aku Berlindung", prosesi ini berjalan dengan tertib. Nampak berbaris dengan teratur: tim persembahan Waisak, pengurus Yayasan Klenteng Kwan Kong, ibu-ibu Kwan Im Kok, panitia sembahyang tahunan, pengurus Keluarga Buddhis Brahmavihara (KBBV) Makassar, serta umat Buddha.

Usai penaikan bendera buddhis dilakukan prosesi pradaksina. Mengelilingi obyek rupang Buddha sebanyak tiga kali searah jarum jam. Ini sebagai bentuk penghormatan tertinggi. Pradaksina dilakukan mulai dari halaman depan klenteng hingga ke ruang Dhammasala.

Setibanya di ruang Dhammasala, tim persembahan Waisak melakukan persembahan amisa puja sebagai penghormatan kepada Sang Buddha. Mereka adalah anak-anak dan remaja SMB Vihara Satya Dharma Klenteng Kwan Kong Makassar.

Sementara itu, Waisak Puja 2569 TB yang diikuti umat Buddha beragam usia berlangsung di ruang SMB. Hikmah Waisak dibawakan YM. Bhikkhu Kovido. Menekankan pentingnya umat Buddha meneladani keluhuran Guru Agung Buddha.

Baca juga :  Hujan Deras Tak Halangi Langkah Para Personel Polres Pelabuhan Makassar Untuk Tetap Jalankan Tugas

Mengawali khotbahnya, Bhikkhu Kovido mengatakan bahwa dengan praktik Dhamma yang baik, seseorang akan dapat merubah dirinya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal ini merupakan perlindungan terbaik. Praktik perbuatan baik akan ada hasilnya. Apapun kebajikan yang dilakukan, maka alam akan mendukung.

Lebih lanjut dijelaskan perbedaan antara kebenaran dengan pembenaran. Kebenaran seperti air laut, bersifat universal. Dimanapun berada, air laut akan tetap terasa asin. Kebenaran dapat pula seperti matahari, yang tidak akan pernah memihak. Sementara pandangan atau pendapat yang tidak seperti air laut atau matahari, itulah pembenaran.

Sebagai umat Buddha, kita hendaknya dapat menjadikan Sang Buddha sebagai teladan. Apa yang Sang Buddha lakukan, hendaknya dapat kita praktikkan. Begitupun sebaliknya. Kita hendaknya tidak mempraktikkan apa yang Sang Buddha tidak lakukan.

"Marilah sebagai umat Buddha, kita dapat melatih kemoralan dan melakukan kebajikan. Karena hal tersebut untuk mengamankan kita di dalam samsara (siklus penderitaan yang terus terulang)," pesan Bhikkhu Kovido kepada umat yang hadir. (mi_dhata)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tangani Kasus Kematian Virendy, Polda Sulsel Masih Periksa Sejumlah Saksi dan Segera Gelar Perkara, Kuasa Hukum : Apakah Rektor Unhas Telah Diperiksa ?

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Laporan kedua kalinya yang dilayangkan pihak keluarga dalam mengungkap misteri kasus kematian Virendy Marjefy Wehantouw,...

Taruna Ikrar Nakhodai BPOM: Menjulang, Membumi, Mengakar untuk Indonesia Emas 2045

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Sejarah mencatat 19 Agustus 2025 Genap setahun Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D. menakhodai Badan...

Momentum Kemerdekaan, PLN Sinjai Terangi Mimpi Anak Negeri di Pelosok Desa Gunung Perak

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Senyum bahagia kini menghiasi wajah guru dan siswa SMP Negeri 26 Sinjai di Dusun Puncak,...

PA Bangkalan Peringati HUT ke-80 MA.

Keterangan foto: Ketua PA Bangkalan Dewi Ati, S.H.,M.H. menyerahkan potongan tumpeng kepada Wakil Ketua PA Bangkalan Syaefuddin, S.H.,M.H....