Prosesi Penamatan dan Wisuda Santri MDIA Taqwa Kampoeng Wadjo, sebuah Perayaan Prestasi dan Dedikasi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKAT - MAKASSAR. Penamatan dan wisuda santri MDIA Taqwa Kampoeng Wadjo merupakan sebuah acara yang sangat penting dan membanggakan. Acara ini tidak hanya menandai akhir dari perjalanan pendidikan santri, tetapi juga sebagai perayaan atas prestasi dan dedikasi mereka dalam menuntut ilmu.

MDIA Taqwa Kampoeng Wadjo memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Didirikan oleh dua ulama karismatik, Prof Dr (HC) Al Allamah Nasirussunnah AG KH Muhammad Nur dan KH Abdul Kadir, MA, lembaga ini telah melahirkan banyak alumni yang berprestasi dan berkontribusi dalam berbagai bidang.

Acara Penamatan dan Wisuda Santri MDIA Taqwa Kampoeng Wadjo, diadakan di Hotel Mercure Regency Jalan Daeng Tompo, Makassar, Senin 12/05/2025.
Iwan Azis hadir sebagai Pembina Masjid Taqwa Kampoeng Wadjo. Taqwa merupakan akronim dari Tau metau'na Kampoeng Wadjo.

Laporan Ketua Panitia oleh Halimin, S.Pd, sambutan oleh Pjs Ketua Yayasan Masjid Taqwa Makassar, Muhammad Anwar Paraga, SE, dan sambutan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H Irman, S.Ag, M.Si.

Hadir dalam acara ini antara lain, Ketua Pembina Yayasan Masjid Taqwa, Drs KH Muhammad Ali, Pjs Ketua Yayasan Masjid Taqwa Makassar, Muhammad Anwar Paraga, SE, sekretaris panitia, Muh Sabir Azis, S.Pd.I, pengurus masjid, orangtua santri serta sejumlah undangan.

Penamatan dan wisuda itu mencakup Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) sebanyak 8 orang, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 5 orang, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 58 orang, dan Madrasah Aliyah (MA) 30 orang.

Untuk peserta Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ), berhasil mewisuda tahfidz, terdiri dari 5 juz sebanyak 22 orang, 10 juz sebanyak 12 orang, 15 juz sebanyak 2 orang, 20 juz sebanyak 4 orang, 30 juz sebanyak 6 orang. Selain itu, juga ada Wisuda Baca Kitab sebanyak 10 orang.

Baca juga :  Gubernur Serahkan Dana Rp 5 Miliar ke BKPRMI, Insentif 4.000 Guru Mengaji

MDIA merupakan kepanjangan dari Ma'hadud Dirasatil Islamiyah wal Arabiyah. MDIA Taqwa Kampoeng Wadjo didirikan oleh dua ulama alumni dari luar negeri, yakni ulama karismatik Prof Dr (HC) Al Allamah Nasirussunnah AG KH Muhammad Nur yang menimba ilmu dari Makkah dan KH Abdul Kadir, MA, alumni Mesir.

Jenjang pendidikan Ponpes MDIA Taqwa terdiri atas Madrasah Ibtidaiyah (MI), yang sudah ada sejak 1968, lalu Madrasah Tsanawiyah (MTs), berdiri sejak 1972, kemudian Madrasah Aliyah (MA), yang juga sudah ada sejak 1976.

Di samping menyelenggarakan program pendidikan di atas, MDIA Taqwa juga mempunyai program khusus Tahfis dan Tilawah PPTQ Taqwa. Jumlah santri saat ini kurang lebih 150 orang. Semuanya diasramakan, ada asrama Putra dan Putri.

Santri-santri MDIA Taqwa punya prestasi membanggakan. Disebut di antaranya, Ahmad Fathir Wajedi, Juara I hifzil Qur'an 5 Juz STQH Tingkat Kabupaten Pangkep, Muh Salman Almandari, Juara I Hifzil Qur'an 5 juz STQH Tingkat Kabupaten Luwu Timur, Masrur Mufrih, Juara I Hifzil Qur'an 1 Juz STQH Tingkat Kabupaten Luwu Timur, dan Yusuf Muammar, Juara I Tilawah Golongan Anak-Anak STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Masamba.

Saat ini, ada 2 orang alumni MDIA Taqwa yang melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, dan sudah selesai tahun ini dengan gelar Lc, setara S1.

MDIA Taqwa yang punya sejarah panjang ini, bahkan telah menelorkan tokoh-tokoh level nasional dan sejumlah guru besar.

Alumninya antara lain, Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA, Mentri Agama RI, yang merupakan alumni Pengajan Kitab di Masjid Taqwa. Juga ada Prof Dr Muhammadiyah Amin, MA, Guru Besar UIN Alauddin Makassar, dan Prof HM Arfin Hamid, Guru Besar Fakultas Hukum Unhas.

Baca juga :  100 Alumni BLK Selayar Bakal Peroleh BLT BBM

Alumni lainnya, Dr H Ali Yafid, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Sahril Buchari, Ketua Prodi S2 BK UNM, dan masih banyak lagi alumni yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri.

Santri-santri MDIA Taqwa telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang tahfidz dan tilawah Al-Qur'an. Mereka telah berhasil meraih juara dalam berbagai kompetisi dan ajang keagamaan.

Prosesi penamatan dan wisuda santri MDIA Taqwa Kampoeng Wadjo diadakan dengan penuh khidmat dan meriah. Acara yang dihadiri oleh para pejabat, pengurus diisi dengan berbagai acara, termasuk pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu kebangsaan, dan demonstrasi baca kitab.

Penamatan dan wisuda santri MDIA Taqwa Kampoeng Wadjo merupakan sebuah acara yang sangat penting dan membanggakan. Lembaga ini telah menunjukkan komitmennya dalam mendidik dan melahirkan generasi yang berprestasi dan berdedikasi. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Di Ujung Senja, Kapolres Maros Melepas Jenazah Mantan Wakapolri Jusuf Manggabarani

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Suasana haru menyelimuti Terminal Kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa sore, 20...

Obituri Jusuf Manggabarani, Menerobos Jalan Blokade Malam di Labakkang

Oleh M. Dahlan Abubakar “Innalillahi wainna ilaihi rajiuun”. Telah berpulang Komjen Pol. Drs. (Purn) Jusuf Manggabarani, Selasa (20/5/2025) di...

Nuansa Menarik di Sidang Promosi Doktor Azhary Sirajuddin, Teman Menguji Teman dan Ajang Balas Dendam

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- ADA nuansa yang menarik ketika berlangsung ujian promosi doktor Azhary Siradjuddin di Aula Gedung Lembaga Penelitian...

BPJS Ketenagakerjaan Sasar Desa Panincong Serahkan Santunan Kematian sekaligus Sosialisasi program

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Soppeng Rabu pekan lalu menyasar Desa Panincong sekaligus menyerahkan santunan kematian secara simbolis...