Panitia Bimtek Pendidikan Inklusif Disdikbud Maros Kunjungi Komunitas Anak Pelangi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Panitia Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Inklusif pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Maros melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Komunitas Seni Makassar yang tergabung dalam Komunitas Anak Pelangi (K-apel) dan Kampus Lorong K-apel, Senin 19/5/2025.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Rahman Rumaday, S.I.Pem Founder Komunitas Anak Pelangi (K-apel) dan Kampus Lorong K-apel, dan Dewan Pakar K-apel Muh Rusdy Embas, SE di Kafe Bcaa, Jalan Adhyaksa Nomor 2, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin koordinasi dalam rangka pelaksanaan Bimtek Pendidikan Inklusif, khususnya bagi satuan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Maros.

Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Maros, Andi Darmansah, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengajar di sekolah-sekolah inklusif memahami dengan baik bagaimana menangani dan mendidik anak-anak berkebutuhan khusus tanpa membeda-bedakan mereka dengan siswa lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan kepekaan tenaga pendidik terhadap pentingnya pendidikan yang ramah, setara, dan adil bagi semua anak.

Fauziah Takdir, Kepala Seksi Tenaga Pendidik SMP, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem pendidikan inklusif. Ia berharap melalui kunjungan ini, para pemangku kepentingan di sektor pendidikan dapat membuka diri terhadap pendekatan nonformal yang berpihak pada anak, khususnya anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Kunjungan Panitia Bimtek Pendidikan Inklusif Disdikbud Maros ke Komunitas Anak Pelangi merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap pentingnya pendidikan inklusif. Dengan kolaborasi lintas sektor dan pendekatan nonformal yang berpihak pada anak, diharapkan dapat membuka jalan bagi pendekatan pendidikan yang lebih inklusif dan manusiawi di masa depan. ( ab )

Baca juga :  Jelang Lebaran, TPID Pemkab Sidrap Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Tanrutedong

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kejari Sinjai Akan Gairahkan Olahraga Basket di Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai akan menggelar turnamen olahraga Bola Basket yang bertajuk "Kajari Sinjai Cup...

Dalam Rangka Jajaki Kerja Sama di Sektor Komoditas Hortikultura, Pemprov Kaltara dan Pemkot Tarakan Akan Berkunjung ke Enrekang

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana mengadakan kunjungan kerja...

Pelaku Usaha Hiburan Harap Kepastian Hukum, DPRD Sulsel Dukung Peninjauan SK Moratorium

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja guna membahas...

Antisipasi Musim Hujan, Koramil 1408-10/Pnk-Mgla Gelar Karya Bakti Bersihkan Selokan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangka mengantisipasi datangnya musim penghujan dan meminimalisir potensi banjir akibat saluran air yang tersumbat,...