PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Upaya peningkatan literasi pajak di kalangan generasi muda kembali diperkuat. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Kanwil DJP Sulselbartra) bersama Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) resmi menandatangani nota kesepahaman pendirian Tax Center, Rabu (21/05/2025), di Aula UMB, Kabupaten Bulukumba.
Penandatanganan ini menandai komitmen bersama dalam membangun kesadaran perpajakan sejak dini melalui jalur pendidikan tinggi.
Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang DJP dalam mendukung terbentuknya generasi sadar pajak sebagai fondasi pembangunan ekonomi nasional berkelanjutan.
Rektor UMB, Drs. Jumase Basra, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, kerja sama ini sejalan dengan visi institusi yang ingin mencetak lulusan berdaya saing tinggi dan bertanggung jawab secara sosial.
“Pajak bukan sekadar kewajiban negara, tetapi juga bentuk partisipasi warga negara dalam pembangunan. Lewat Tax Center, kami ingin mahasiswa terlibat aktif sebagai penggerak literasi fiskal di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil DJP Sulselbartra, Sunarko, menilai keberadaan Tax Center sebagai mitra strategis DJP di lingkungan akademik.
“Tax Center UMB diharapkan menjadi pusat edukasi yang konsisten memperluas pemahaman pajak, baik dari sisi regulasi, kewajiban, hingga manfaatnya dalam mendorong kesejahteraan bersama,” katanya.
Agenda peresmian dilanjutkan dengan kuliah umum bertajuk “Kesadaran Pajak untuk Generasi Emas” yang dibawakan oleh Hudzaifah Fakhrurrozi, penyuluh pajak dari KPP Pratama Bulukumba.
Di hadapan sekitar 200 mahasiswa, Hudzaifah menekankan pentingnya pajak dalam kehidupan sehari-hari dan relevansinya terhadap masa depan karier lulusan perguruan tinggi.
“Pemahaman pajak akan menjadi bekal penting, tak hanya untuk profesi di bidang keuangan atau akuntansi, tapi juga bagi siapa saja yang nantinya menjadi pelaku ekonomi, birokrat, maupun akademisi,” ujarnya.
Lebih dari sekadar seremoni, lanjut Hudzaifah, MoU ini diikuti komitmen implementatif antara kedua pihak untuk menjalankan program pelatihan, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga pengembangan kurikulum berbasis literasi pajak.
"Kolaborasi ini sekaligus mendukung target jangka panjang pemerintah dalam mencetak Generasi Emas 2045 yang melek fiskal," penyuluh pajak dari KPP Pratama Bulukumba, Hudzaifah Fakhrurrozi, menandaskan. (Hdr)