Komitmen Bersama SPMB, Bupati Irwan Minta Tidak Ada Lagi Anak di Pinrang Putus Sekolah Gegara Biaya

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Bupati Pinrang, Irwan Hamid menegaskan pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan.

Menurutnya, tantangan zaman yang semakin kompleks dan modern ini, terutama perkembangan teknologi, menuntut adanya peningkatan kompetensi yang berkelanjutan.

“Jika tidak, maka yang dikhawatirkan adalah Jangan sampai anak-anak kita tertinggal jauh karena ketidaksiapan kita menjawab tantangan teknologi,” katanya.

Ini disampaikan Bupati Irwan, usai membubuhkan tanda tangan pernyataan komitmen bersama pada kegiatan deklarasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025, yang digelar di Ruang Rapat Bupati Pinrang, Rabu (21/5).

Bupati Irwan juga menyampaikan komitmennya agar tidak ada anak di Pinrang yang putus sekolah gegara persoalan biaya atau persoalan ekonomi.

"Kalau ada seperti itu, saya harap kita carikan jalan keluarnya. Pendidikan adalah hak semua anak, dan kita wajib memastikan mereka mendapatkannya,” ujarnya.

Di bagian lain, Bupati Irwan mengatakan, deklarasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah dalam menghadirkan sistem penerimaan murid baru yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi di Pinrang. Ini juga diharapkan menjadi fondasi kuat untuk membangun pendidikan yang lebih merata, inklusif, dan berorientasi pada masa depan yang lebih cerah bagi para generasi penerus.

Bupati Irwan berharap, seluruh penyelenggara pendidikan dapat melaksanakan komitmen ini. Tidak hanya sekadar menjadi simbol, tetapi diimplementasikan secara nayata di seluruh satuan pendidikan yang ada di Pinrang.

“Deklarasi ini harus dijadikan kesepahaman bersama, dan saya meminta ini dijalankan di semua sekolah. Komitmen ini harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, Andi Macca Moenta menjelaskan, kegiatan deklarasi bersama ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 tentang sistem penerimaan murid baru.

Baca juga :  Kick Off Program INKLUSI 2025 untuk Komunitas Ragam Gender : Langkah Strategis Mewujudkan Masyarakat Inklusif

SPMB ini, kata Macca, dirancang untuk menjamin para calon murid mendapatkan akses pendidikan dengan prinsip berkeadilan, kesempatan luas bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu, mendorong lahirnya generasi berprestasi, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam dunia pendidikan.

Menurut Macca, ini harus menjadi salah satu pijakan penting dalam pelaksanaan penerimaan murid baru yang lebih baik, lebih terbuka, dan memberi layanan pendidikan yang optimal. (busrah)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Drs. H.Hamdan Juhanis, M.A., Ph.D Guru Besar Pengetahuan vs Guru Besar Kebijaksanaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Prof. Drs.Hamdan Juhanis, M.A.,Ph.D. punya cara yang menarik jika ada acara pengukuhan jabatan guru besar...

Semangat Kemerdekaan ke-80, Momentum Perkuat Budaya K3 di Indonesia

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Memasuki usia ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat perjuangan para pahlawan bangsa menjadi inspirasi untuk...

PT Mega Ultra Ekspor Wakili Kabupaten Luwu di Rewako Ekspor 2 Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan kegiatan Rewako Ekspor 2 di Kota Makassar pada tanggal 20–23 Agustus...

Polsek Biringkanaya Adakan Kegiatan Jum’at Berkah

PEDOMAN RAKYAT, Makassar - Di awal kepemimpinan, AKP Andik Wahyu Chahyono selaku Kapolsek Biringkanaya langsung mengadakan kegiatan Jum'at...