PEDOMANRAKYAT, PANGKEP — Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Pangkep mendadak hening dan khusyuk, Minggu pagi, 25 Mei 2025.
Pasalnya, puluhan muslimah berseragam rapi duduk bersila, menyimak tausiyah tentang makna Zulhijjah, yaitu bulan yang disebut-sebut sebagai puncak pengabdian spiritual dalam Islam.
Mereka hadir dalam gelaran bertajuk “Semarak Zulhijjah”, sebuah rangkaian kegiatan yang diinisiasi Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah (MWD) Pangkep.
Dengan mengusung tema “Zulhijjah Bulan Taqwa”, acara ini menjadi panggung refleksi sekaligus seruan sunyi untuk kembali menakar iman di tengah riuh rutinitas.
Ketua MWD Pangkep, Ustadzah Rahmawati Maulana, membuka kegiatan dengan sambutan penuh harap.
“Semoga kehadiran kita hari ini membawa spirit baru menuju Zulhijjah yang lebih bermakna,” ucapnya, disambut anggukan pelan dari peserta yang mayoritas adalah tokoh perempuan dan aktivis sosial lokal.
Acara ini turut dihadiri Camat Bungoro, Alfiah Patteke Tana, S.S.Pd, serta Ketua PKK Kecamatan Labakkang, Nuryanti, S.Pd.I. Hadir pula Risnawati Sakkirang, Ketua 1 Bidang Pembinaan Karakter Keluarga dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangkep. Ia memberikan apresiasi khusus atas terselenggaranya agenda keislaman tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat karakter keimanan dan spiritualitas masyarakat, khususnya kaum perempuan,” ujarnya dalam sambutan singkat namun padat makna.