Bersih-bersih Kementerian PKP, Irjen Heri Jerman Laporkan Dugaan Korupsi Balai Perumahan Sulawesi ke Kejati

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komitmen bersih-bersih di tubuh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) kian nyata.

Inspektur Jenderal Kementerian PKP, Heri Jerman, melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Balai Penyediaan Perumahan Sulawesi III ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Selasa, 27 Mei 2025.

Bertempat di Kantor Kejati Sulsel, laporan tersebut disampaikan langsung kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim.

Heri tampak menyerahkan setumpuk dokumen berisi bukti dugaan penyimpangan yang dilakukan sejumlah pejabat di lingkungan balai.

"Ini adalah tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dan instruksi langsung Menteri PKP Maruarar Sirait. Kami diperintahkan untuk tidak memberi ruang pada korupsi dalam bentuk apa pun," kata Heri usai penyerahan laporan.

Dugaan korupsi yang diungkap kali ini bukan perkara sepele. Irjen Heri menyebut nilai kerugian negara yang dilaporkan mencapai Rp1,1 miliar. Tersangkanya, inisial II, merupakan mantan Kepala Balai Penyediaan Perumahan Sulawesi III yang menjabat dari 2022 hingga 2024. Ia diduga tidak bekerja sendiri.

Modusnya terbagi dalam dua skema besar. Pertama, penggelembungan dana perjalanan dinas fiktif sepanjang 2022-2023.

Heri menyebut terdapat pengeluaran sewa kendaraan dinas yang tidak pernah dilakukan, melibatkan II bersama bendahara dan sejumlah staf lainnya. Kerugian negara dari modus ini ditaksir mencapai Rp914 juta.

Kedua, pengadaan DED (Detail Engineering Design) proyek perumahan yang sarat rekayasa. Tujuh paket proyek diketahui telah rampung dikerjakan pada Oktober 2022.

Namun anehnya, kontrak baru ditandatangani sebulan kemudian, November 2022. Selain itu, meski secara administratif proyek dikerjakan lima penyedia jasa berbeda, Heri menyebut semuanya dikerjakan oleh satu pihak, yaitu HM, yang tak lain adalah kolega dekat II. Total kerugian dari modus ini mencapai Rp201 juta.

Baca juga :  Hadapi Libur Panjang, Polres Pelabuhan Makassar Antisipasi Kriminalitas dan Kemacetan

"Ini pola klasik, paket dipecah seolah-olah dikerjakan pihak berbeda, padahal semua dikendalikan satu orang. Praktik kolusi seperti ini tak bisa dibiarkan," ujar Heri.

Ini bukan laporan pertama yang dilayangkan Heri Jerman sejak ia dilantik sebagai Inspektur Jenderal PKP empat bulan lalu. Justru ini adalah yang keempat.

Laporan pertamanya terkait dugaan korupsi proyek pembangunan Rumah Khusus di Maluku dengan kerugian negara Rp2,8 miliar. Laporan kedua menyasar proyek rumah untuk eks pejuang Timor-Timur dengan nilai proyek fantastis yaitu Rp430 miliar.

Laporan ketiga menyinggung dugaan penyimpangan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Sumenep tahun anggaran 2024 yang nilainya mencapai Rp109 miliar.

"Ini soal komitmen. Kami tidak akan ragu membersihkan kementerian dari orang-orang yang merusak kepercayaan publik," tegas Heri.

Kepala Kejati Sulsel Agus Salim menyambut baik laporan tersebut. Ia memastikan pihaknya akan menindaklanjuti dengan proses hukum yang profesional dan transparan.

"Kita akan panggil semua yang disebut dalam laporan. Tak boleh ada impunitas," kata Agus singkat.

Langkah Heri Jerman ini menegaskan, reformasi birokrasi di era Presiden Prabowo tak hanya jargon. Jika seluruh inspektorat kementerian menempuh jalur serupa, pembersihan lembaga negara dari praktik busuk tampaknya bukan utopia, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim menandaskan. (Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Piala AFF 2025, Vietnam “Hattrick” Juara Piala AFF

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Tim Nasional U-23 Vietnam membuktikan diri sebagai tim terbaik di Asia Tenggara, setelah tampil sebagai...

Setelah Beras, Mentan Amran Fokus Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Komoditas Perkebunan

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan strategi lanjutan pembangunan pertanian nasional yang kini mulai berfokus...

PWMOI Pangkep Kecam Dugaan Penimbunan BBM Bersubsidi di Kota Sorong yang Disinyalir Disokong Oknum Wartawan TV dan APH

PEDOMANRAKYAT, SORONG — Ketua Perkumpulan Media Online Indonesia Kabupaten Pangkep Muhammad Anwar yang akrab disapa Anwarbro mengecam sikap-sikap...

IDEALS Kritik Penyerahan Data Pribadi WNI dalam Perjanjian Tarif Impor Indonesia-AS

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Peneliti senior dari Indonesian Development Economics and Law Studies (IDEALS), HMU Kurniadi, menyampaikan kritik tajam...