“Saya katakan ke pak sekda seperti ini, bahwa kita tidak boleh main-main dengan TPP yang kita berikan dan ketegasan yang harus kita tegakkan,” ujarnya.
Penegakan disiplin berbasis instrumen TPP sebagai ukuran kinerja ASN menjadi salah satu langkah konkret Bupati untuk memperbaiki produktivitas dan kinerja ASN.
Bupati Frederik pun mengaku akan betul-betul mengatensi hal ini, yang akan diperiksa langsung oleh Wakilnya, Andrew Silambi.
Menurutnya semangat kebangkitan harus diterjamahkan dalam wujud kedisiplinan ASN yang berdampak langsung pada produktivitas kerja Pemerintah Daerah.
“Jadi kita tidak sedang menghukum, tapi kita membina. Kita mau semua lebih rajin, lebih bertanggungjawab, lebih jujur dan lebih baik,” imbau Bupati.(pri).