PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar makin serius memberantas premanisme dan parkir liar di Kota Makassar. Langkah strategis pun diambil lewat kerja sama dengan Perumda Parkir Makassar Raya.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Rise Sandiyanta menerima audiensi dari Plt Direksi Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Ryasid, di Aula Mapolres, Senin (2/6/2025). Pertemuan tersebut membahas rencana penertiban parkir sekaligus upaya pemberantasan aksi premanisme yang meresahkan warga.
“Ini bukan sekadar soal parkir. Ini menyangkut kenyamanan dan rasa aman masyarakat,” kata AKBP Rise kepada wartawan usai pertemuan.
Dalam pembahasan, ada dua program utama yang akan segera digarap:
Pembentukan Satgas Anti-Premanisme, yang akan menggandeng instansi terkait untuk melakukan penindakan langsung di lapangan terhadap juru parkir liar dan oknum preman.
Digitalisasi Parkir melalui sistem E-Parkir, guna menertibkan mekanisme pembayaran parkir dan mencegah pungli.
Menurut Rise, program ini akan menyentuh langsung ke masyarakat dan menjadi solusi konkret atas keresahan yang selama ini terjadi, terutama di area padat aktivitas seperti pelabuhan dan pusat perdagangan.
“Harapannya, masyarakat makin sadar pentingnya tertib parkir dan tidak lagi takut terhadap praktik premanisme,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Dirut Perumda Parkir, Adi Ryasid, menyambut baik langkah sinergi ini. Ia mengatakan bahwa digitalisasi akan menjadi tonggak perubahan dalam sistem perparkiran Kota Makassar.
“E-Parkir memudahkan warga dan menutup ruang bagi pelanggaran. Semua bisa transparan dan terkontrol,” ujar Adi.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menambahkan bahwa sosialisasi ke masyarakat juga akan digencarkan. “Ini bukan hanya soal penindakan, tapi juga edukasi. Kita ingin masyarakat ikut terlibat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” katanya.
Penertiban premanisme dan parkir liar jadi fokus bersama demi wajah baru Kota Makassar yang lebih rapi, bersih, dan bebas intimidasi. (*)
