PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Ustadz Dr. Das'ad Latif hadir di acara Tabligh Akbar Dzulhyjah yang digelar IKB PPSP IKIP Ujung Pandang di masjid Alumni PPSP IKIP UP Gontang - Makassar, Rabu, 04/06/2025. Dalam ceramahnya dia mengisahkan beberapa kisah para nabi dan peristiwa penting dalam Al-Qur'an untuk memberikan pelajaran spiritual dan moral kepada jemaah dan beberapa contoh tentang kebesaran Allah.
Tabligh Akbar Dzulhyjah ini dihadiri Ketua Harian Farouk M Beta IKB PPSP IKIP UP , Waris Ardhy sekjen IKB PPSP IKIP UP, para kordinator angkatan, para alumni dan masyarakat sekitar masjid.
Dr. Das'ad Latif mengawali ceramahnya yang lugas dengan gaya candaan yang khas mengisahkan tentang 7 pemuda yang dikejar oleh Raja Namruh, karena setiap pemuda itu berdakwah hanya mengatakan " Tiada Tuhan selain Allah ". Ini yang membuat Raja Namruh naik pitam, dan memerintahkan untuk menangkap ke 7 pemuda itu.
Pemuda itupun lari dan masuk ke dalam gua. Karena kelelahan, ketujuh pemuda yang ditemani seekor anjing pun tertidur.
Karena lapar mereka terbangun, ternyata mereka tidur selama 309 tahun dalam gua. Anjing yang Menemaninya dalam gua hanya sisa tulang belulangnya sementara uang yang mereka gunakan untuk membayar belanjaannya pun sudah tidak berlaku lagi.
Pelajaran apa yang dapat dipetik dari cerita ini, tanya Das'ad Latif.
Kisah ini mengajarkan tentang kekuasaan Allah dan pentingnya iman.
Diselingi dengan candaan ustadz Dr. Das'ad Latif melanjutkan ceritanya tentang Nabi Ibrahim yang dihukum Raja Namruz dengan dibakar hidup-hidup karena menghancurkan patung-patung berhala. Namun, Allah SWT menjadikan api itu menjadi dingin dan selamat bagi Nabi Ibrahim. Kisah ini menunjukkan kekuasaan Allah dan perlunya percaya pada-Nya.
Kisah Nabi Yunus-pun ikut diceritakan oleh Dr. Das'ad Latif dimana Nabi Yunus harus dibuang dari atas perahu karena kelebihan muatan. Dalam keputusasaan, Nabi Yunus harus menerima keputusan itu. Belum menyentuh air, Nabi Yunus langsung disambut ikan paus dan ditelannya.
Allah SWT menolongnya dengan memerintah ikan untuk memuntahkannya ke darat. Kisah ini mengajarkan tentang pentingnya sabar dan percaya pada Allah.
Kisah Maryam-pun ikut diceritakan oleh Ustadz Das'ad Latif. Menurutnya, Maryam yang mengandung Nabi Isa tanpa ayah. Berita kehamilan St. Maryam itu sangat cepat tersebar luas, semua gunjingan yang menimpanya tidak ditanggapi. Kisah ini menunjukkan kekuasaan Allah dan keajaiban yang dapat terjadi dengan izin-Nya.
Kisah Nabi Muhammad SAW yang bersembunyi di Gua Hira bersama Abu Bakar Siddiq ikut diceritakan. Nabi Muhammad SAW ke Gua Hira untuk menyelamatkan diri dari kejaran kaum Quraisy yang ingin membunuhnya.
Gua Hira, yang terletak di Jabal Nur dekat Mekkah, menjadi tempat perlindungan yang aman bagi Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Siddiq selama mereka dalam perjalanan hijrah ke Madinah.
Dalam situasi ini, seekor laba-laba dipercaya membuat sarang di mulut gua, sementara burung dara liar bersarang dan bertelur di sana. Ketika pasukan Quraisy yang mengejar Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Siddiq tiba di gua tersebut, mereka melihat sarang laba-laba dan burung dara yang sedang mengerami telur di mulut gua. Melihat hal ini, mereka yakin bahwa tidak ada orang di dalam gua tersebut, sehingga mereka tidak memeriksa lebih lanjut.
Kisah ini menunjukkan bagaimana Allah SWT melindungi Nabi-Nya dengan cara yang luar biasa, serta menekankan pentingnya tawakal dan percaya pada perlindungan Allah dalam menghadapi kesulitan dan bahaya. Gua Hira sendiri sebelumnya juga merupakan tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril, menandai awal kenabian dan misi dakwah beliau.
Pelajaran dari Kisah-Kisah tersebut, Das'ad Latif menekankan pentingnya percaya pada Allah, sabar, dan tidak putus asa dalam menghadapi cobaan.
Beliau juga mengingatkan untuk mencintai ulama, menerima perbedaan pendapat, dan tidak mengganggu orang lain yang memiliki pandangan berbeda.
Ceramah Dr. Das'ad Latif memberikan inspirasi dan motivasi spiritual bagi jemaah IKB PPSP IKIP Ujung Pandang untuk lebih meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. ( ab )