Usai pelaksanaan Sholat Id, Pangdam secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada panitia kurban Kodam XIV/Hasanuddin. Daging kurban nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk nyata kepedulian TNI terhadap rakyat.
“Ini bukan sekadar ibadah, tapi juga bentuk kasih sayang dan empati sosial. Kurban mempererat hubungan TNI dengan masyarakat, sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia,” tegas Mayjen TNI Windiyatno.
Di akhir kegiatan, Pangdam juga menyampaikan apresiasi kepada para tokoh masyarakat dan ulama atas kontribusi mereka dalam menjaga kondusivitas wilayah, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.
Hari raya kurban di Makassar kali ini tak hanya menyentuh aspek spiritual, tapi juga menjadi potret nyata sinergi dan harmoni antara TNI dan masyarakat. Semangat berbagi dan gotong royong terpancar kuat, menjadi pengingat bahwa di balik setiap tetes darah kurban, ada harapan dan kepedulian yang menguatkan jalinan kebangsaan. (*Rz)