Setiap tahunnya, pesantren ini melaksanakan penyembelihan hewan Qurban terbanyak dalam satu tempat. Sebelumnya, pesantren ini juga melaksanakan Tasawuf Suluk Haji selama 6 hari yang selalu diikuti lebih dari seribu jamaah dari berbagai daerah dan provinsi.
“Daging hewan Qurban ini nantinya akan dibagikan, selain kepada jamaah peserta Tasawuf Suluk, masyarakat sekitar pesantren, juga kepada kaum dhuafa. Hewan qurban yang disembelih tahun ini jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 131 ekor,” kata Jumadil.
Seperti diketahui, Pimpinan yang sekaligus Guru Besar Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Saidi Syekh H Ghazali An Naqsyabandy mengungkapkan, antusiasme jamaah dan masyarakat untuk berkurban dan berbagi masih cukup tinggi. Ini patut dicontoh. Diharapkan, ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
“Tasawuf suluk haji dan berkurban yang dilaksanakan ini, pada intinya adalah untuk mengajarkan dan membimbing masyarakat, jamaah, para santri untuk dapat mengikis sifat-sifat pelit dan ketidakpedulian terhadap sesama, sehingga yang ada nanti adalah sifat kedermawanan dan kepedulian kepada sesama,* ungkap Guru Mursyid Saidi. (busrah)