Rendah, Kepedulian Jajaran Pemkab Soppeng Terhadap Warga Yang Ditimpa Musibah 

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - 24 jam pasca musibah kebakaran yang menghanguskan tiga rumah panggung bersama isinya di Takalala pada malam lebaran Idul Adha 1446 H/2025 M, Jumat pukul 02,00 dinihari 06 Juni 2025 ,justru kepedulian pejabat jajaran Pemerintah Kabupaten Soppeng yang datang berbagi duka kepada warga yang ditimpa musibah dinilai sangat minim dan rendah .

 Disinilah bedanya dengan Pung Dulli panggilan akrab H A Kaswadi Razak mantan Bupati Soppeng dua periode ,ungkap keluarga dekat salahsatu korban. Setiap ada musibah banjir,tanah longsor ,kebakaran dan lainnya di Soppeng bahkan yang menimpa warga Soppeng di Palu Pung Dulli pasti datang ,tambahnya

Hasil pemantauan awak media 24 jam pasca kebakaran pejabat yang datang hanya Kepala Kesbangpol Hadi Indrajaya . Akibatnya ketika Adnawati S,Sos Kabag Keuangan BPBD mewakli Kepala Pelaksana BPBD saat akan menyerahkan bantuan berupa tenda peralatan dapur ,sembako , air mineral dan lainnya menjelang maghrib ketika para korban sudah berdiri siap menerima bantuan terhenti karena tidak ada jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan yang menyaksikan . Warga yang hadir menyepakati diwakili saja tokoh masyarakat Takalala Ardi Doma dan H Kasniadi, Setelah penyerahan bantuan baru datang menyusul Sekretaris Kelurahan Tettikenrarae Hamuddin

Di lokasi musibah ,Jumat sore sempat terlihat H Kusman Aras Anggota DPRD Dapil Marioriwawo dari Partai Golkar datang bercerita sebentar dan malamnya datang Andi Mahfud dari Partai Nasdem menyerahkan sembako .Ada warga berujar mereka kurang yang datang karena Pemilu dan Pilkada sudah selesai. Padahal kehadiran pejabat sangat diharapkan bukan bantuan berupa materi tetapi datanglah berbagi duka secara moril dan memberi sugesti kepada warga yang ditimpa musibah

Justru bantuan dari warga dan keluarga korban terus mengalir dan atas inisiatif warga setempat juga mendirikan sendiri tenda dan posko induk .Ardi Doma kembali menyiapkan kursi plastik di Posko yang dibangun warga . Yang datang berbagi duka justru ratusan keluarga korban kebakaran selain dari wilayah Soppeng juga dari Wajo ,Pangkep dan Makassar .

Baca juga :  Bupati Sidrap Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan Federasi Arung Jeram

Seperti yang diberitakan sebelumnya , musibah kebakaran yang terjadi Jumat dinihari tepat di malam lebaran Idul Adha menghanguskan tiga rumah panggung masing masing milik Sakman, Kamaria dan Supriadi. Namun pihak BPBD menyerahkan bantuan lima paket karena rumah Herda Hamid juga terdampak ,sementara Muhlis warga asal Bandung penjual bubur ayam yang ngontrak di kolong rumah Sakman juga semua perlatannya musnah terkabar .

Pada malam kejadian armada Pemadam Kebakaran yang datang ternyata bukan enam tetapi tujuh unit yaitu dari Takalala ,Lajoa Kecamatan Liliriaja serta dari Salaonro Lilirilau kemudian dua unit dari Kota Watansoppeng didukung mobil tangki air penyuplay serta satu unit dari Ganra .Puluhan petugas Damkar berjibaku beberapa jam berupaya memadamkan api , tapi terkendala keterbatasan air . Warga berharap setiap Posko Mobil Damkar tiap kecamatan dilengkapi tangki penampung air .Selain itu sirene Damkar juga semestinya dibedakan dengan sirene Ambulance karena pertamanya warga justru mengira ada warga yang sakit atau meninggal

Kapolsek Marioriwawo AKP Tajuddin yang dikonfirmasi mengaku pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan sumber api .Meski tidak ada korban jiwa tetapi kerugian mencapai ratusan juta rupiah (ard)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Aspirasi Warga Didengar, Sultan Tajang Siap Perjuangkan Infrastruktur dan Pertanian

WAJO, SULSEL — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Gerindra, Sultan Tajang, S.H.I, menggelar kegiatan Reses Masa...

Gade-Gade Carade: Market Day yang Mengajarkan Nilai-Nilai Karakter dan Kewirausahaan

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, SDN Komp. Sambung Jawa Makassar ikut memeriahkan...

301 Tenaga P3K di Pinrang Terima SK Pengangkatan

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Sebanyak 301 orang Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kabupaten Pinrang Tahun...

DPRD Setujui Ranperda PJP APBD Pinrang 2024 Menjadi Perda

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - DPRD bersama Pemkab Pinrang akhirnya menyepakati Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 menjadi Perda...