Kepala UPT SPF SD Negeri Parinring, Andi Etty Cahyani, menyatakan bahwa program inovasi SAPTA dikembangkan untuk membuat edukasi lingkungan lebih terstruktur dan sistematis. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengembangkan karakter cinta lingkungan.
” Kami terus menanamkan cinta lingkungan kepada anak-anak. Misalnya pada momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, anak-anak kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dari sampah plastik,” jelas, Andi Etty Cahyani, S.Pd, M.Pd, Selasa, 10 /06/ 2025.
” SAPTA juga berarti 7, yang dapat dikaitkan dengan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, berupa bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat,” pungkasnya. ( ab )