Haswidy Ajak Masyarakat Manfaatkan IT untuk Meminimalisir Kekerasan Perempuan dan Anak

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Perkembangan teknologi memang telah banyak membawa perubahan dan manfaat. Namun, penggunaan teknologi harus dibarengi dengan tindakan kontrol, baik dari diri sendiri maupun dari orang tua.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfosandi Pinrang, Haswidy Rustam saat menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Pinrang di Aula Kantor Camat Batulappa, Kamis (12/6)

Haswidy bersama Kepala Dinas Sosial, M Rusli menjadi nara sumber pada Sosialisasi yang bertajuk Pergerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam hal pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Tindak Pidana Perdagangan Orang, Anak Berhadapan dengan Hukum, serta Perkawinan Anak.

Haswidy memaparkan, dalam era transformasi digital Ini teknologi informasi akan semakin berkembang. Karena itu, penting untuk memanfaatkannya secara bijak, termasuk dalam upaya pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, TPPO dan yang lainnya.

Haswidy mengatakan, saat ini banyak para pelaku tindak kekerasan dan kejahatan terhadap perempuan dan anak memanfaatkan kanal-kanal digital untuk melancarkan aksinya.

Karena itu, peran orang tua dan masyarakat sangat berarti dalam memberikan pendampingan serta pemahaman kepada anak dalam menggunakan teknologi secara sehat dan bertanggung jawab.

"Bila ini tidak disertai kontrol dari orang tua atau masyarakat, maka justru bisa menjadi celah untuk dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan kejahatan,” kata Haswidy.

Menurut Haswidy, kebijakan orang tua dalam membatasi akses anak terhadap konten yang tidak sesuai, serta mendampingi mereka di dunia maya, merupakan langkah awal yang bisa mencegah terjadinya kasus-kasus kekerasan berbasis digital.

“Kita perlu membangun kesadaran bersama agar anak-anak kita tidak menjadi korban akibat kelalaian kita dalam mengontrol aktivitas mereka di dunia digital,” ujarnya.

Baca juga :  Ketum PSMTI Willianto: “Gus Dur Adalah Jembatan Hati, Kita Berutang Terima Kasih ”

Haswidy berharap, melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih waspada dan memiliki pemahaman yang memadai dalam mengenali dan menghindari berbagai modus yang kerap digunakan pelaku untuk menjebak korban melalui platform digital.

“Kami berharap, masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi pelindung anak-anak kita dari bahaya digital yang mengintai,” harapnya. (busrah)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kapolres Soppeng: Operasi Lilin 2025 Mengedepankan Pendekatan Persuasif

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Operasi Lilin 2025 merupakan operasi kemanusiaan .Seluruh personel agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat ,meningkatkan kewaspadaan...

Di Sunachi, Anggota Arisan IKB PPSP IKIP UP Menjaga Silaturahmi Tetap Menyala

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Suasana Jumat sore, 19 Desember 2025, di Sunachi Restoran Hotel Claro Makassar terasa berbeda....

Siap Amankan Nataru, Polres Toraja Utara Turunkan Ratusan Personel

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Toraja Utara bersama Instansi Lintas...

Polda Sulsel Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin-2025, Siap Amankan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H. menegaskan kesiapan jajarannya mengamankan Perayaan...