PEDOMANRAKYAT, MANADO – Kodam XIII/Merdeka memperingati hari jadinya yang ke-67 dengan menggelar doa bersama lintas agama, Jumat, 13 Juni 2025.
Acara yang berlangsung khidmat ini dipusatkan di sejumlah tempat ibadah di lingkungan Markas Kodam (Makodam), Jalan 14 Februari, Wanea, Kota Manado.
Untuk umat Islam, kegiatan dipusatkan di Masjid Nurul Birri. Sementara umat Hindu berkumpul di Pura Giri Natha, dan umat Kristen serta Katolik mengikuti ibadah di Gereja Oikumene Makodam.
Kegiatan ini dihadiri Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka, Brigadir Jenderal TNI Wakhyono, S.Sos., M.I.P., mewakili Pangdam, serta jajaran Pejabat Utama (PJU), prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XIII/Merdeka.
Dalam sambutan Pangdam yang dibacakan oleh Brigjen Wakhyono, seluruh keluarga besar Kodam XIII/Merdeka diajak untuk memperkuat spiritualitas dan integritas dalam menjalankan tugas.
Ia menekankan pentingnya doa sebagai kekuatan utama dalam menjalani kehidupan dan pengabdian kepada negara.
"Marilah kita menggantungkan harapan hanya kepada Allah SWT dan menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan," ujar Wakhyono, membacakan pesan Pangdam.
Pangdam juga mengingatkan agar seluruh prajurit dan PNS Kodam senantiasa menjaga nama baik satuan dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, menjauhi larangan-Nya, dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan amanah jabatan masing-masing.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar seluruh anggota menjalankan tugas dengan hati yang ikhlas dan melibatkan hati nurani dalam setiap pengambilan keputusan. Setiap langkah, katanya, hendaknya menjadi bagian dari perjalanan ibadah.
Doa bersama ini menjadi penanda pembuka dari rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT ke-67 Kodam XIII/Merdeka.
Momentum ini juga dimaknai sebagai ajakan untuk terus memperkuat soliditas, profesionalisme, dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. (Hdr)