7 Tahun Menjabat, Ir. Muhammad Ashar Mendadak Mundur Tanpa Alasan Jelas, Ada Apa di Dinas Pertanian Wajo?

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejutan datang dari lingkup Pemerintahan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setelah menjabat selama tujuh tahun.

Pengunduran dirinya yang tanpa penjelasan gamblang langsung memantik berbagai spekulasi, ada apa di tubuh Dinas Pertanian Wajo?

Dikonfirmasi pada Senin, (16/6/2025), Ashar membenarkan bahwa surat pengunduran dirinya telah diajukan sejak tanggal 2 Juni 2025.

“Benar saya sudah ajukan surat pengunduran diri, dan keputusan ini sudah saya pikirkan secara matang,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

Namun, hingga kini ia belum mau mengungkap alasan di balik keputusannya meninggalkan jabatan strategis yang telah ia duduki selama hampir satu dekade.

Diamnya Ir. Muhammad Ashar makin menebalkan tanda tanya, apakah ada tekanan, konflik internal, atau alasan lain yang disembunyikan?

Menanggapi kekosongan posisi tersebut, Bupati Wajo Andi Rosman langsung menunjuk Kadis PUPR, Andi Pameneri, sebagai Pelaksana Harian (Plh) untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo.

“Betul, Kadis PUPR ditunjuk sebagai Plh Kadis Pertanian menggantikan Ir. Muhammad Ashar,” kata Andi Rosman.

Penunjukan ini dilakukan demi menjaga kelangsungan pelayanan publik dan operasional di instansi strategis tersebut, namun penggabungan peran dua dinas besar di tangan satu orang pejabat memunculkan kekhawatiran soal efektivitas dan beban kerja.

Situasi ini menyisakan pertanyaan besar yang belum terjawab,
Apakah pengunduran diri ini murni keputusan pribadi? Atau ada sesuatu yang lebih serius sedang terjadi di balik meja Dinas Pertanian Wajo? (Deden)

Baca juga :  Pemkab Pinrang Sesuaikan Nilai PBB-P2 Sebesar 44,26 Persen

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

“Koordinat Rasa”: Saat Sepuluh Penulis Menyulam Kata dan Menemukan Makna

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana di BSI UKM Center, Jalan S. Saddang, Makassar, Senin (3/11/2025), terasa berbeda. Hangat, akrab,...

Kebakaran di Pitumpanua, Rumah Panggung dan Sarang Walet Tiga Lantai Jadi Abu

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Sebuah rumah panggung milik warga di Dusun Batutittie, Desa Alelebbae, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, hangus...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (12) Cosplayer Di Tengah Lautan Manusia CFD

Fadhil Azhim Prodi Akuntansi FEB/Magang ‘identitas’ Matahari mulai menyapa bumi dengan sinarnya. Ayam mulai bernyanyi. Beberapa anak mulai bermain dengan...

Pada “Koordinat Rasa”, 10 Penulis “Bersekutu”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Boleh jadi ini pertama kali dalam bidang literasi di Kota Makassar, sepuluh penulis berkolaborasi menulis...