PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Bencana alam berupa angin puting beliung yang terjadi di Dusun Kampung Baru, Desa Salipolo, Kecamatan Cempa Pinrang pada Jum'at Sore (20/6) menyisakan pilu yang mendalam.
Setidaknya, terdapat 10 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat ditimpa angin puting beliung disertai hujan yang deras serta beberapa pepohonan tumbang, menyebabkan ruas jalan tertutup.
Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang bersama aparat TNI-Polri dan warga bergerak sigap ke lokasi guna melakukan evakuasi serta memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak dengan mendirikan tenda darurat serta memberikan bantuan kebutuhan pokok lainnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Pinrang, Rhomy M. Manule mengungkapkan, bantuan yang disalurkan ini sifatnya sementara meringankan beban para korban selama proses rehabilitasi berjalan.
Menurut Rhomy, pihaknya masih terus melakukan pendataan kerusakan dan assesmen untuk menentukan langkah selanjutnya, baik untuk bantuan logistik maupun bantuan untuk biaya rehabilitasi rumah bagi korban yang terdampak.
Saat ini, dari data yang dikumpulkan terdapat 10 unit rumah mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap. 7 rumah diantaranya rusak berat (RB) dan 3 rumah lainnya hanya rusak ringan (RR). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sedangkan kerugian yang dialami, belum diketahui pasti.
Rhomy juga mengimbau warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah dalam beberapa hari ke depan. Ia meminta agar warga masyarakat terus melakukan komunikasi aktif antar warga maupun pemerintah setempat dalam menyikapi tanda-tanda potensi terjadinya bencana.
Esoknya, Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi bersama unsur Forkopimda menyempatkan hadir mengunjungi warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Kampung Baru, Desa Salipolo, Sabtu (21/6).
Kehadiran para pejabat ini, selain untuk memberikan motivasi dan melihat langsung kondisi warga juga untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak musibah.
Wabup Sudirman menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami warga. Ia menyatakan, kehadiran para unsur pimpinan daerah ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian atas kondisi yang dialami warga masyarakat.
“Semoga, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban,” harap Wabup Sudirman.
.
Sudirman berharap, setelah data kerusakan yang tengah diverifikasi oleh tim teknis selesai, Pemerintah kembali akan menyalurkan bantuan lanjutan, baik logistik maupun biaya untuk perbaikan rumah warga yang terdampak musibah. (busrah)