PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebuah program unggulan pendidikan yang dikembangkan di ujung timur Pulau Sulawesi menarik perhatian langsung dari Istana.
Kepala Staf Kepresidenan, Letnan Jenderal TNI (Purn) AM Putranto, menyambangi studio Smart School milik Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan di Makassar, Senin, 23 Juni 2025. Ia tak segan melontarkan pujian.
"Ini luar biasa," ujar Putranto selepas meninjau fasilitas studio. "Gagasan seperti ini telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo, dan ternyata di Sulsel programnya sudah berjalan."
Program Smart School sendiri dirintis sejak 2022 oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Tujuannya sederhana namun krusial, yaitu memeratakan akses dan kualitas pendidikan di seluruh pelosok provinsi dengan mengandalkan teknologi siaran langsung dari guru-guru unggulan ke sekolah-sekolah terpencil.
Di studio yang dilengkapi perangkat siar interaktif itu, Putranto dan rombongan sempat berkeliling ke tiga ruang siar utama dan berbincang langsung dengan tim IT yang mengelola siaran.
Ia tampak antusias ketika mengetahui, pengajar bisa menyampaikan pelajaran secara real time ke seluruh sekolah di daerah.
"Inilah bentuk konkret transformasi pendidikan yang kami dorong secara nasional," ujar Putranto.
"Pemerataan kualitas pendidikan menjadi fokus pemerintah, dan model seperti ini bisa direplikasi di semua provinsi," lanjutnya.
Rombongan dari Kantor Staf Presiden itu disambut langsung oleh Gubernur Andi Sudirman, bersama Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin, Plt. Sekretaris Dinas Mustakim, dan Kasubag Umum dan Kepegawaian Andi Fachruddin.
Mereka menjelaskan, sejak diluncurkan, Smart School telah menjangkau puluhan sekolah di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Andi Sudirman menyebut, kedatangan utusan dari pusat adalah bukti, program daerah bisa menembus atensi nasional.
"Ini menjadi bukti, inovasi daerah bisa mendapat pengakuan. Kita akan terus kirim laporan dan dokumentasi ke Jakarta," katanya.
Ia menambahkan, Smart School tidak sekadar sarana pembelajaran digital. “Lebih dari itu, ini adalah upaya menyatukan pelayanan pendidikan dalam satu sistem yang adil dan setara,” ujar Sudirman.
Dukungan dari pemerintah pusat membuka peluang agar Smart School Sulsel menjadi prototipe nasional.
Jika terealisasi, Sulawesi Selatan akan tercatat bukan hanya sebagai pelopor, tetapi juga sebagai inspirasi arah baru sistem pendidikan digital Indonesia, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menandaskan. (Hdr)