Yang membuat perjalanan mereka semakin inspiratif, H. Mustafa dan istrinya merupakan pasangan penjahit, mereka berhasil mewujudkan impian berhaji setelah menabung selama 15 tahun dari hasil usaha menjahit.
“Setiap hari saya sisihkan seratus ribu rupiah dari hasil menjahit, alhamdulillah, dengan kesabaran dan niat yang kuat, akhirnya cukup untuk mendaftar haji khusus,” jelas H. Mustafa.
Acara tasyakuran ini dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar, selain sebagai ungkapan syukur, tasyakuran ini juga menjadi momen mempererat silaturahmi pasca pelaksanaan ibadah haji. (Deden)