Ketiga, Bupati turut menyampaikan perhatian terhadap keberadaan tambang galian C di wilayah Toraja Utara.
Ia menekankan pentingnya pengawasan dan regulasi yang tepat agar aktivitas pertambangan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan tata ruang daerah.
“Kita berharap kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat penyelesaian berbagai isu birokrasi dan tata kelola sumber daya di Toraja Utara,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyambut baik aspirasi dan masukan yang disampaikan.
Ia menyatakan dukungannya terhadap upaya Pemerintah Daerah Toraja Utara dalam memperkuat tata kelola ASN dan penegakan aturan di sektor pertambangan.
“Kami akan terus mendorong koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah agar kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan masyarakat serta pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Rifqinizamy.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya Bupati Frederik untuk memperjuangkan kepentingan birokrasi yang efektif, transparan dan adaptif terhadap tantangan pembangunan di tingkat daerah. (her)