Audiensi Mahasiswa dan Kanwil Ditjen PAS Sulsel Bahas Peredaran Narkoba di Lapas Palopo

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Sulawesi Selatan melakukan audiensi resmi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (26/6/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk menyuarakan keprihatinan terhadap maraknya peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo. Dalam audiensi tersebut, mahasiswa mendesak adanya langkah konkret dari pihak Kanwil Kemenkumham untuk menindak tegas setiap bentuk penyalahgunaan narkotika, terutama yang diduga dikendalikan oleh warga binaan dari dalam lapas.

“Kami berangkat dari berbagai laporan dari gerakan demonstrasi yang dilakukan beberapa kelompok pemuda di Kota Palopo terkait dugaan kuat adanya jaringan pengendalian narkoba yang beroperasi dari dalam Lapas Palopo. Sesuai dengan BAP salah satu tahanan narkoba Polres Palopo. Ini menjadi ironi besar di tengah peringatan Hari Anti Narkoba. Harus ada evaluasi total, termasuk pengawasan terhadap oknum petugas yang mungkin bermain di dalamnya,” tegas Reski Halim.

Selain itu kebijakan tes urine dari pihak Lapas Kelas II A Kota Palopo diduga kuat dijadikan ladang bisnis oleh oknum pegawai Lapas yang tidak bertanggung jawab. “Ada oknum pegawai yang mengambil keuntungan dalam kebijakan tes urine pada saat warga binaan melakukan pengurusan untuk bebas ketika ada yang positif tidak akan dibebaskan, kecuali melakukan pembayaran terhadap oknum pegawai tersebut,” tegas Reski Halim.

Pihak Kanwil Kemenkumham Sulsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Keamanan Permasyrakatan Herman Anwar menyambut baik masukan mahasiswa dan berkomitmen menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan internal, serta meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan rutin di Lapas Palopo.

“Kami tidak akan mentolerir jika ada praktik-praktik yang melibatkan petugas atau warga binaan dalam jaringan narkoba. Dalam waktu dekat kami akan menurunkan tim investigasi ke Lapas Palopo,” ungkapnya.

Baca juga :  Dekatkan Diri di Masyarakat, Bhabinkamtibmas Melayu Baru Ingatkan Kamtibmas Pilkada

Audiensi ini diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersinergi memberantas peredaran narkoba, terutama di dalam lembaga pemasyarakatan yang semestinya menjadi tempat pembinaan, bukan pusat kendali kejahatan. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Medan Pers Club Akan Kembali Eksis Menggelar Kegiatan Bakti Sosial di Tengah Masyarakat

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Medan Pers Club (MPC) yang berdiri 16 Agustus 1998 dan pernah melegenda, kini akan kembali...

PWI Pusat Gelar Orientasi Jelang Pengukuhan Pengurus 2025–2030

PEDOMANRAKYAT, SOLO - Menjelang pengukuhan, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat masa bakti 2025–2030 menggelar orientasi kepengurusan di...

Bansos Covid Jadi Bancakan, Tujuh Terdakwa Korupsi Makassar Tersungkur di Meja Hijau

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar menjatuhkan vonis bersalah kepada tiga terdakwa kasus korupsi bantuan...

Kasus TPPU, Sulfikar Kian Terjepit, Hamsul Menepi Lewat Praperadilan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Lajur hukum Sulfikar semakin sempit. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan...