PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Dalam semangat merayakan Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Internasional yang setiap tanggal 27 Juni diperingati berdasarkan Resolusi A/71/279 Majelis Umum PBB, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulawesi Selatan menggelar Dialog Publik bertajuk “Meningkatkan Peran UMKM sebagai Pendorong Pertumbuhan dan Inovasi Berkelanjutan” yang dilaksanakan di Aula PLUT Sulsel Jalan Metro Tanjung Bunga, Kamis 26/06/2025.
Kelompok Pengabdian Masyarakat terdiri dari Ahyar Muawwal S.Kom, M.T, Bahrul Ulum Ilham S.Pd, M.M, Muh. Yusri dan Muh. Saleh bersama – sama dengan Mitra Pelaku Usaha Pusat Layanan Usaha Terpadu ( PLUT ) SULSEL melaksanakan pengabdian masyarakat berupa " Pelatihan Pengenalan Digital Marketing UMKM " dalam upaya mendukung peningkatan penjualan kelompok usaha.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari UMKM Internasional atau Micro-, Small and Medium-sized Enterprises (MSMEs) Day, setiap tanggal 27 Juni. Hari UMKM Internasional ini secara resmi diperingati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 2017 lalu.
Majelis Umum PBB menyelenggarakan perayaan Hari UMKM Internasional sejak 27 Juni 2017 berdasarkan Resolusi A/Res/71/279. Majelis Umum PBB menilai UMKM memiliki potensi untuk mentransformasi ekonomi, mendorong penciptaan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil jika diberikan dukungan yang memadai. Peringatan Hari UMKM Internasional ini bertujuan untuk menyoroti peran penting mereka dan mengeksplorasi peluang untuk kemajuan lebih lanjut.
Peringatan Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Internasional 2025 di Sulsel dilaksanakan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) berlangsung meriah dihadiri lebih dari 50 peserta langsung dan puluhan pelaku usaha serta praktisi secara daring.
Koordinator Konsultan PLUT Sulsel, Bahrul Ulum Ilham, menekankan potensi besar UMKM Sulsel untuk merambah pasar global dengan inovasi produk dan model bisnis berbasis data.
Muh. Yusri, konsultan kemasan PLUT Sulsel, memperkenalkan kemasan ramah lingkungan yang dapat menekan biaya logistik hingga 30%.
Direktur WADS Lab dan Konsultan IT. Ahyar Muawwal membagikan strategi penjualan di e-commerce yang berhasil meningkatkan omzet UMKM dampingan PLUT hingga 300%.
Sementara ketua Inkubator UMKM Anak Modul Hj Ir. Yuliasni Husain berharap terjalinnya kolaborasi intens dengan mentor PLUT dalam mengembangkan UMKM Anak Modul IKB PPSP IKIP Ujung Pandang.
Yuliasni lebih jauh menjelaskan, tujuan pelatihan ini adalah, Memberi pemahaman dasar kepada peserta tentang konsep dan manfaat digital marketing. Meningkatkan kesadaran pelaku usaha/ASN/Pelajar terhadap peluang ekonomi digital dan Memotivasi peserta untuk mengembangkan strategi pemasaran online.
Seluruh peserta berkomitmen untuk membangun kolaborasi dalam mendorong UMKM naik kelas, dengan harapan kolaborasi multi-pihak dapat memberi dampak besar bagi ekonomi Sulawesi Selatan dan pemulihan ekonomi nasional. ( ab )