PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Sebanyak 167 guru dari berbagai sekolah di Sulawesi Selatan menjalani Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan Fungsional (UKKJ) pada Selasa, 2 Juli 2025.
Ujian yang digelar serentak di tiga sekolah di Makassar ini merupakan bagian dari tahapan administratif untuk kenaikan jenjang jabatan guru.
Pelaksanaan ujian tersebar di tiga satuan pendidikan, yakni SMKN 2 Makassar, SMKN 3 Makassar, dan SMKN 10 Makassar.
“Kegiatan ini merupakan amanat dari Kementerian Pendidikan, dan berlaku untuk seluruh guru serta pengawas sekolah yang masuk dalam daftar peserta UKKJ,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, saat meninjau pelaksanaan ujian di SMKN 3 Makassar.
Sebanyak 32 peserta tercatat berasal dari jenjang jabatan fungsional pertama yang tengah mengajukan kenaikan ke jenjang muda. Sementara 135 lainnya berasal dari jenjang muda yang ingin beralih ke jenjang madya.
Menurut Dachliana, salah satu pengawas ruang ujian di SMKN 10 Makassar, proses penilaian dilakukan secara digital. “Setelah peserta menyelesaikan seluruh soal, sistem langsung menampilkan skor. Peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat kelulusan melalui akun masing-masing,” kata dia.
Dari pantauan media ini di tiga lokasi ujian, tidak semua guru yang terdaftar hadir. Beberapa absen dengan alasan yang beragam.
Dachliana melanjutkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, peserta yang tidak hadir dalam UKKJ umumnya tidak akan mendapatkan kesempatan ulang dalam siklus yang sama.
Uji kompetensi ini, ungkap Dachliana lagi, merupakan instrumen penting dalam penataan karier guru dan pengawas di lingkungan pendidikan.
Pemerintah menargetkan peningkatan kualitas tenaga pendidik seiring dengan reformasi birokrasi dan perbaikan mutu pendidikan di tingkat daerah, Pengawas Dachliana menandaskan. (Hdr)