PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, menghadiri Sidang Terbuka Promosi Doktor Ady Sumady. Senin (30/6/2025) di Gedung Pascasarjana STIE AMKOP Makassar.
Ady Sumady berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan nilai 95,18 dan predikat Sangat Memuaskan.
Bupati Jeneponto mengucapkan terima kasih atas undangan dan kesempatan untuk hadir dalam sidang terbuka promosi doktor.
Ia berharap agar gelar doktor yang diraih Ady Sumady dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan di Kabupaten Jeneponto.
Bupati Jeneponto mengajak para akademisi untuk membantu pemerintah dalam penanganan isu-isu strategis seperti stunting, anak lama sekolah (ALS), dan anak tidak sekolah (ATS).
Ia juga berharap agar para mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jeneponto dapat menghubungi pihak pemerintah untuk mendapatkan tugas dan data yang relevan.
" Kita tahu ini hari Senin, mungkin Bapak Mantan PJ Bupati Jeneponto juga tahu, bagaimana kita sibuknya jika hari Senin. Tapi saya berupaya hadir untuk memenuhi undangan dari sahabat saya ini," sebutnya.
"Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan juga terima kasih kepada STIE AMKOP, karena bertambah doktor lagi di Kabupaten Jeneponto. Sebagaimana kita ketahui Indeks Lama Sekolah di Kabupaten Jeneponto itu hanya 7 tahun 3 bulan, maka dengan bertambahnya Doktor di Kabupaten Jeneponto ini akan menambah Indeks Lama Sekolah kami," ungkap mantan Wakil Bupati Jeneponto periode 2019-2024 ini.
Ia juga berpesan kepada Ady Sumady agar gelar yang didapat pada hari ini, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga dunia akademisi dan pemerintah dapat berkolaborasi dengan baik.
"Sebagai informasi, saya juga ini bagian dari INTI Jeneponto. Ini juga memberi pesan jika ingin jadi pemimpin tak harus kuliah di Makassar dan tak harus pada universitas ternama, semua punya kesempatan untuk itu," ungkapnya.
"Untuk itu, saya mengajak kepada Ady Sumady dan juga para akademisi untuk membantu kami dalam penanganan isu yang marak saat ini seperti isu stunting, anak lama sekolah (ALS) dan anak tidak sekolah (ATS)," ucap Bupati Jeneponto ini.
Sebagaimana diketahui, Ady Sumady meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan nilai 95,18 dengan predikat Sangat Memuaskan yang diumumkan oleh pimpinan sidang Direktur PPs STIE AMKOP Prof. Dr. Mattalatta, S.E.,M.Si dihadapan para promotor dan tim penguji, yaitu, Promotor Prof. Dr. Ansar (Ketua Prodi Doktor Ilmu Manajemen), SE.,M.Si, Ko-Promotor 1 Dr Gunawan, S.E.,M.Si (Ketua STIE AMKOP), Ko-Promotor 2 Dr. Kurniwaty, S.T.,M.M.
Sedangkan Penguji Internal terdiri dari Dr. Partono Soemaryo, S.E.,M.M, Dr. Bahtiar, S.E.,M.Si, CPHCM dan Dr. Umi Farida, S.E.,M.Si.
Untuk penguji eksternal yaitu Prof. Dr. Muhlia Mahriya dan penguji Lintas Fakultas Dr. Amiruddin, SH.,MH.
Pada Sidang Terbuka Promosi Doktor ini, hadir sejumlah tamu undangan di antaranya, Ketua Yayasan YAPTI Jeneponto H. Meysir Yulanwar, Pembina INTI H. Anwar Rifai yang juga ayahanda dari Ady Sumady, Mantan Pj Bupati Jeneponto Junaedi, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bata Ilyas Dr. H. Jamaluddin Bata Ilyas, Rektor INTI Jeneponto Prof. Dr. Maksud Hakim, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si, Rektor Unifa Muliyadi Hamid, SE., M.Si, Ketua Yayasan Unifa Muhammad Ridwan Arif, S.E., M.App.Finc., Ak. Serta segenap keluarga dan juga civitas akademika INTI Jeneponto. ( ab )