PEDOMANRAKYAT – Dunia hiburan Korea Selatan kembali menghadirkan program terbaru bertema perjalanan, bertajuk We Meet Now atau dalam bahasa Korea “우리 지금 만나”, yang kini turut menampilkan nama Xaviera Putri, mahasiswa asal Indonesia.
Acara ini telah resmi mengudara di stasiun televisi nasional Korea dan juga bisa diakses oleh pemirsa Indonesia melalui kanal YouTube resmi milik Channel S.
Penampilan Xaviera dalam We Meet Now menandai debutnya di dunia pertelevisian Korea Selatan. Ia tampil berdampingan dengan Heo Seongbeom, figur muda asal Korea yang juga dikenal melalui dunia pendidikan dan konten digital. Acara ini dipandu oleh aktris senior Yoo In Na, sosok yang telah lama dikenal publik lewat berbagai serial drama populer.
Kolaborasi antara pembawa acara berpengalaman seperti Yoo In Na, serta interaksi dinamis antara Xaviera dan Seongbeom, berhasil menghadirkan atmosfer yang menyenangkan sepanjang perjalanan mereka.
Kehadiran Xaviera tak hanya menjadi representasi personal, namun juga berperan sebagai duta budaya, mengenalkan kekayaan alam serta keindahan Indonesia kepada pemirsa Korea dan internasional.
Mengenal Format Acara We Meet Now
Program We Meet Now mengusung konsep eksplorasi lintas budaya dengan menggabungkan peserta lokal dan tamu dari luar negeri. Setiap episode menghadirkan perjalanan bertema makanan khas daerah, aktivitas relaksasi, hingga kunjungan ke lokasi wisata alam yang belum banyak dikenal.
Sebagai host utama, Yoo In Na memberikan warna tersendiri dalam program ini berkat gaya penyampaiannya yang lembut dan menyentuh. Kehadirannya juga dianggap memperkuat daya tarik program yang dikemas dengan format dokumenter ringan.
Program ini diproduksi oleh tim kreatif yang sebelumnya juga menggarap acara Let’s Go Again—sebuah tayangan perjalanan yang sempat memperoleh penghargaan dalam ajang Cable TV Broadcast Awards 2024.
Kiprah Xaviera Putri: Mahasiswa, Kreator, hingga Tampil di TV Korea
Xaviera Putri mulai dikenal luas publik sejak tampil sebagai peserta dalam Clash of Champions 2024, ajang kompetisi kecerdasan yang melibatkan mahasiswa dari berbagai negara. Ia menjadi wakil Indonesia yang kala itu tengah menempuh pendidikan di KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology).