“Kami anggap ini sebagai kewajiban. LPPLN selalu hadir dan aktif dalam setiap perhelatan budaya di Sulawesi maupun tingkat nasional. Ini bagian dari misi kami menjaga dan menghidupkan kembali spirit adat dan pusaka leluhur,” ujarnya kepada media ini, Rabu (2/7/2025).
Senada dengan itu, Pendiri LPPLN, Anto Mappakoe Dg Tayang, menegaskan bahwa LPPLN akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah budaya dan adat istiadat Nusantara.
“Insya Allah, LPPLN akan selalu hadir di tengah masyarakat, bahkan di barisan terdepan, jika budaya memanggil. Lembaga ini didirikan untuk menjaga warisan leluhur. Adat dan budaya bukan hanya kebanggaan, tapi juga identitas yang wajib dijaga oleh generasi penerus,” tuturnya.
Seluruh anggota LPPLN dijadwalkan akan mengikuti rangkaian acara hingga penutupan Gau Maraja, sebagai bentuk dedikasi terhadap adat, budaya, dan kebersamaan antar komunitas budaya di Indonesia. (*Rz)