Disdik Sulsel Sinkronkan Aset Sekolah, Upaya Rapikan Data dan Awasi Dana Publik

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan tengah menggelar kegiatan sinkronisasi data aset seluruh satuan pendidikan jenjang SMA dan SMK.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keakuratan dan keterpaduan data aset yang selama ini tercatat dalam sistem, menyusul upaya penertiban laporan keuangan dan penggunaan dana pendidikan.

Bertempat di lantai dua kantor Disdik Sulsel, kegiatan ini telah berlangsung sejak awal pekan dan dibagi berdasarkan wilayah kabupaten/kota.

Setiap hari, tiga daerah dijadwalkan hadir secara bergilir. Agenda tersebut berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025, dan akan terus berlanjut hingga seluruh sekolah terlayani.

“Kita bagi per wilayah agar prosesnya lebih terkontrol. Setiap hari ada tiga daerah yang kita fasilitasi, dan itu berlaku untuk semua satuan pendidikan,” kata Rahmat Jumakir, penanggung jawab pengelolaan aset di Disdik Sulsel, saat ditemui media ini di sela kegiatan.

Menurut Rahmat, kegiatan ini menekankan pada verifikasi ulang data aset yang dimasukkan ke dalam aplikasi milik dinas.

Ia menyebutkan, meski secara umum tidak ditemukan persoalan berarti, ada kalanya kendala muncul ketika terjadi pergantian personel pengelola aset di sekolah.

“Kalau pun ada kesalahan, biasanya hanya pada penginputan. Misalnya, data dimasukkan ke kolom yang tidak sesuai. Tapi bukan persoalan besar,” jelasnya.

Salah satu pengelola aset dari SMAN 12 Gowa, Khuldiana Latif, membenarkan pentingnya proses ini.

Ia mengatakan, sinkronisasi dilakukan dua kali dalam setahun, sebagai bagian dari pelaporan rutin yang terhubung dengan sistem keuangan dan akuntabilitas sekolah.

“Yang kita laporkan itu termasuk pembelian ATK, buku siswa, alat laboratorium, dan seluruh item yang masuk dalam kategori aset tetap sekolah,” ujar alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) itu.

Baca juga :  Terbitnya SK Baru Dari Kemenkumham,  Kepengurusan DPP Partai Berkarya dan DPW Sulsel Berubah

Khuldiana menambahkan, laporan tersebut tidak berdiri sendiri. Sekolah juga harus siap menghadapi berbagai pemeriksaan dari lembaga lain, termasuk terkait dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), serta audit dari Inspektorat hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Setelah proses pemeriksaan, kata dia, data kembali dicocokkan untuk memastikan tidak ada ketidaksesuaian antara laporan fisik dan data digital yang disetor ke Disdik Sulsel.

“Selain menyetor dokumen fisik, kami juga siapkan file digital yang diserahkan langsung ke pengelola aset di dinas,” pungkasnya.

Sinkronisasi aset ini dinilai krusial dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas, terlebih di tengah sorotan publik terhadap tata kelola anggaran pendidikan.

"Disdik Sulsel berharap langkah ini dapat memperkuat integritas data serta meminimalkan potensi penyimpangan pada level sekolah," Rahmat Jumakir, penanggung jawab pengelolaan aset Disdik Sulsel menandaskan. (Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bansos Covid Jadi Bancakan, Tujuh Terdakwa Korupsi Makassar Tersungkur di Meja Hijau

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar menjatuhkan vonis bersalah kepada tiga terdakwa kasus korupsi bantuan...

Kasus TPPU, Sulfikar Kian Terjepit, Hamsul Menepi Lewat Praperadilan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Lajur hukum Sulfikar semakin sempit. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan...

MTs Sabilit Taqwa Margomulyo Gelar Super Camp 4 Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, LUTIM – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sabilit Taqwa, Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, kembali menggelar kegiatan perkemahan pramuka...

Gubernur dan Wali Kota Diminta Peduli, Taman Makam Pahlawan Panaikang Kini Terkesan Tidak Terurus

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Kota Makassar kini terkesan tak terurus. Hal ini terekam sejumlah...