Harga Beras Melejit, Bulog : Kami Tidak Bisa Salurkan SPHP Tanpa Instruksi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Keluhan masyarakat Kabupaten Wajo soal mahalnya harga beras belakangan ini mendapat tanggapan dari Perum Bulog Cabang Wajo. Pasalnya, sejak program Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dihentikan, harga kebutuhan pokok tersebut terus melonjak di pasaran.

Pimpinan Bulog Wajo, Firman Mando, menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengatur distribusi beras tanpa penugasan resmi dari pemerintah pusat.

“Kami paham keresahan masyarakat akibat gejolak harga beras. Tapi Bulog ini hanya pelaksana, bukan pembuat kebijakan. Sampai hari ini, belum ada instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan kembali beras SPHP,” ujar Firman kepada Pedoman Rakyat, Selasa (2/7/2025).

Firman mengungkapkan, terakhir kali program SPHP dijalankan pada 30 Maret 2025, menjelang Lebaran. Setelah itu, distribusinya dihentikan, menunggu perintah selanjutnya dari pemerintah pusat.

“Komando tertinggi tentu Presiden, namun secara teknis semua instruksi berasal dari Bapanas,” tambahnya.

Meski distribusi SPHP belum berjalan, Bulog Wajo tetap melakukan intervensi pasar melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Dalam kegiatan ini, Bulog menjual beras dengan harga Rp15.000 per kilogram—harga maksimal untuk kategori beras premium—bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan di berbagai kelurahan dan desa.

“Kami tahu masyarakat sangat menanti SPHP karena harganya hanya Rp 12.000 per kilogram. Tapi tanpa penugasan, kami tidak bisa menyalurkan. Sementara ini, kami bantu lewat GPM,” tutur Firman.

Ia juga menjelaskan bahwa hingga kini belum ada alokasi kuota resmi dari pusat untuk penyaluran SPHP tahun 2025. Dari total 1,5 juta ton yang disiapkan secara nasional, distribusinya akan menyesuaikan kebutuhan masing-masing provinsi dan cabang. (Deden)

Baca juga :  Jelang Nataru 2022, Satpolair Polres Pelabuhan Makassar Rutin Patroli Cegah Kriminalitas di Perairan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tangani Kasus Kematian Virendy, Polda Sulsel Masih Periksa Sejumlah Saksi dan Segera Gelar Perkara, Kuasa Hukum : Apakah Rektor Unhas Telah Diperiksa ?

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Laporan kedua kalinya yang dilayangkan pihak keluarga dalam mengungkap misteri kasus kematian Virendy Marjefy Wehantouw,...

Taruna Ikrar Nakhodai BPOM: Menjulang, Membumi, Mengakar untuk Indonesia Emas 2045

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Sejarah mencatat 19 Agustus 2025 Genap setahun Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D. menakhodai Badan...

Momentum Kemerdekaan, PLN Sinjai Terangi Mimpi Anak Negeri di Pelosok Desa Gunung Perak

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Senyum bahagia kini menghiasi wajah guru dan siswa SMP Negeri 26 Sinjai di Dusun Puncak,...

PA Bangkalan Peringati HUT ke-80 MA.

Keterangan foto: Ketua PA Bangkalan Dewi Ati, S.H.,M.H. menyerahkan potongan tumpeng kepada Wakil Ketua PA Bangkalan Syaefuddin, S.H.,M.H....