PEDOMANRAKYAT, TANGERANG - Tim Putri Pakistan berhasil “mematuk” Garuda Pertiwi 2-0 di Stadion Indomilk Arena Tangerang Banten, Rabu (2/7/2025) malam. Tim asuhan Satoru Mochizuki itu takluk 0-2 atas Pakistan yang pernah dibantai habis 8-0 oleh Taiwan pada pertandingan pertama.
Dengan kekalahan itu, Indonesia masih berada di urutan kedua klasemen sementara mengantongi poin 3, sama dengan Pakistan yang menempati peringkat ketiga, namun Indonesia selisih gol yang jauh lebih baik.
Taiwan berada di puncak klasemen Grup D dengan poin 6 tanpa pernah sekali pun kebobolan. Peluang Indonesia memenangkan pertandingan terakhir melawan Taiwan cukup berat karena lawannya tidak pernah kalah dalam dua pertandingan yang sudah selesaikan. Taiwan juga belum pernah kebobolan.
Dalam pertandingan pada sore hari di tempat yang sama, Taiwan berhasil mengalahkan Tagikistan 3-0. Sebelumnya dalam pertandingan pertama Taiwan menghujani Pakistan dengan 8 gol tanpa balas. Gol kemenangan Taiwan diciptakan Su Sin yu pada menit ke-45+1, Su yu Husan menit ke-68 dan melalui penalti pada menit ke Saki Matsunaga pada menit ke-71.
Pakistan membuka keunggulan pada menit ke-7 melalui Nadia. Bola yang dibawa Nadia sebenarnya mental pada salah seorang pemain belakang Indonesia, Dea, namun bola tersebut menggelinding masuk ke gawang Iris De Rouw yang mengawal jala Indonesia, 0-1.
Kebobolan satu gol pemain Garuda Pertiwi meningkatkan serangan melalui tembakan-tembakan jauh. Namun beberapa kali tembakan spekulasi yang dilakukan pemain Indonesia tidak menemui sasaran. Termasuk tembakan jarak jauh Shavaimut yang hanya meluncur di sebelah kiri gawang Pakistan yang dikawal Zeeyana.
Pada menit ke-18 pemain belakang Indonesia menarik baju pemain Pakistan di daerah terlarang. Insiden ini mengundang wasit Haruna Kanematsu asal Jepang yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih. Suha Hirani yang mengeksekusi hadiah penalti itu berhasil mengecoh Iris De Rouw yang mengantisipasi ke sebelah kiri dengan mengirim bola gantung ke sebelah kanan gawangnya. Tercatat 16 kali cobaan melalui tendangan jarak jauh, sekali di antaranya mengenai mistar gawang.
Ketinggalan 0-2 Indonesia sebenarya terus menekan pertahanan Pakistan, namun kesebelasan lawan yang sudah unggul 2-0 terus menarik sebagian besar pemainnya mempertahankan gawangnya dari serangan pemain Indonesia. Hingga pertandingan babak pertama usai, Pakistan tetap memimpin 2-0.
Memasuki babak kedua, Indonesia memasukkan beberapa pemain baru namun tidak mampu mengubah situasi permainan Indonesia. Meskipun secara keseluruhan Indonesia menguasai jalannya pertandingan, namun Pakistan bermain dengan akurasi yang tinggi. Kontras dengan Garuda Pertiwi yang lebih banyak salah umpan. Indonesia juga sulit memperoleh peluang mencetak gol dari jarak dekat. Akibatnya, Indonesia lebih banyak melepaskan tembakan jarak jauh yang hanya sekali dua yang mengarah ke gawang Pakistan yang dengan mudah dijinakkan Zeeyana Jivra yang tampil cemerlang.
Pada babak kedua, Pakistan yang dilatih Adeel Rizki berhasil mengubah strategi dengan terus menempel pemain Indonesia saat memasuki daerah Pakistan. Akhirnya, pemain Indonesia hanya mengandalkan tendangan jarak jauh.
Klasemen Grup D
1.Cina Taipeh 2 2 0 0 11-0 6
2.Indonesia 2 1 0 1 1-2 3
3.Pakistan 2 1 0 1 2-8 3
4.Tajikistan 2 0 0 2 0-4 0. (mda)
