Sementara itu, Kepala Sekolah Pundarika dalam sambutannya, mengatakan, hari perpisahan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Waktu yang telah peserta didik habiskan di Pundarika adalah bekal berharga. Bukan hanya ilmu, tetapi juga nilai karakter dan kebersamaan.
“Para guru bangga pada anak-anakku, kami percaya kalian tumbuh menjadi pribadi hebat di manapun berada. Terima kasih kepada para orang tua atas kepercayaan dan dukungannya. Terima kasih kepada para guru untuk dedikasi dan cinta kasihnya kepada anak-anak,” tuturnya.
“Selamat melangkah anak-anakku. Langit kalian luas. Terbanglah setinggi yang kalian bisa. Pundarika akan selalu menjadi rumah yang selalu menunggu kalian kembali dengan berbagai macam cerita dan keberhasilan yang sudah kalian capai,” tandas Kepala Sekolah.
Usai sambutannya, Kepala Sekolah dan para guru SD serta SMP memberikan persembahan khusus. Melantunkan lagu “Tutur Batin” yang berisi pesan kepada para lulusan agar kelak tetap tangguh menghadapi segala tantangan dan masalah dalam kehidupan.
Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Makassar yang turut memberikan sambutan, mengatakan penamatan merupakan awal pendidikan selanjutnya. Kelas 6 silahkan lanjut ke SMP Pundarika. Karena belum ada SMA Pundarika, kelas 9 silakan lanjut ke sekolah pilihan masing-masing.
“Kami menganjurkan siswa boleh memilih sekolah negeri karena kita memiliki kesempatan yang sama untuk diterima. Tak usah ragu atau takut dibully. Tentunya dukungan orang tua/wali sangat dibutuhkan dalam menapak pendidikan selanjutnya,” pesannya kepada para undangan.
Acara syukuran kelulusan diisi dengan penampilan seni dari peserta didik kelas 6A, kelas 6B dan kelas 9. Para peserta didik menampilkan kekompakan dan penampilan terbaik mereka dalam acara tersebut.
Pada puncak acara, Angkatan 2025 dan para guru berkolaborasi membawakan tarian Flash Mob. Lagu “Aku Indonesia” menjadi lagu latar dalam tarian Flash Mob tersebut.
Lirik lagu bertuliskan–berbeda tak sama, yang penting kita tetap jadi satu, untuk selama-lamanya. Memberikan pesan pentingnya kebersamaan dan persahabatan yang telah terjalin selama di Pundarika, kiranya dapat terjalin untuk selama-lamanya.
Foto bersama peserta didik dengan wali kelas, para guru, dan para orang tua akan menjadi kenangan indah. Waktu telah membawa peserta didik pada satu titik akhir perjalanan, namun juga awal dari petualangan baru. (mi_dhata)