BAZNAS dan Pemkot Makassar Perkuat Komitmen Kembangkan Penerimaan Pengelolaan ZIS 

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT. MAKASSAR.,- Islam, sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam), menekankan pentingnya kepedulian sosial, keadilan, pemerataan, dan kesejahteraan. Salah satu pilar utama yang mewujudkan nilai-nilai ini adalah zakat, infak, dan sedekah, atau ZIS.

Dalam pandangan agama, ZIS merupakan instrumen filantropi Islam yang memiliki potensi luar biasa untuk mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan umat. Di Indonesia, termasuk di Makassar, peran strategi dalam pengelolaan ZIS ini diemban Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), sebagai lembaga resmi yang diamanatkan negara. Meski begitu, untuk mengoptimalkan peran ini, BAZNAS tidak bisa berjalan sendiri.

Alasan itulah, maka jajaran BAZNAS Kota Makassar, Rabu, 3 Juli pagi tadi memperkuat komitmen dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Caranya, melakukan audens dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Dr. Andi Zulkifly Nanda, S.STP, M.Si.

Dalam audens itu, Sekda didampingi Kabag Kesra Muh.Syarif. Sementara Ketua BAZNAS Makassar, H.Ashar Tamanggong didampingi Ahmad Taslim, Syaharuddin Mayang, dan Waspada Santing (wakil ketua I,II, dan III). Hadir pula Kabag I Pengumpulan (Darmawati), Kabag III Pelaporan dan Keuangan), serta staff pelaksana (Syarifuddin Pattisahusiwa).

Dr.Andi Zulkifli Nanda menyambut baik kehadiran BAZNAS Kota Makassar dalam berbagai kegiatan. Apalagi, program tersebut bersentuhan dengan misi pasangan Walikota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, misalnya meningkatkan daya saing ekonomi daerah, meningkatkan kualitas layanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan secara merata, meningkatkan akses pelayanan dan perlindungan perempuan, anak dan penyandang disabilitas serta pembangunan kepemudaan, menegakkan pengingatan umum dan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana.

Untuk maksud itu, mantan Kepala Bappeda Kota Makassar itu menambahkan, pihaknya mendukung pelibatan BAZNAS Makassar yang membangun kerjasama dengan Pemkot Makassar selama ini, utamanya dalam hal ZIS aparat Pemkot Makassar.

Baca juga :  Merayakan Jejak Kejayaan Islam di Palermo, Sisilia. (1) : Menunaikan Kisah Verbal sang Guru

“Bagi kami, ZIS itu demikian penting. Termasuk ZIS dari aparat dan ASN Pemkot Makassar. Kami akan terus mendorong ASN membayar kewajibannya menurut hukum Islam ke BAZNAS zakat. Meski begitu harus dilakukan pembahasan bersama, yakni mendnegarkan pendapat kemudian dilanjutkan dengan sistem bagaimana pengelolaannya,” tutur mantan Camat Ujung Pandang itu seraya mengakui, BAZNAS punya tujuan suci membantu Pemkot dalam sejumlah program yang berkaitan.

Pernyataan senada dikemukakan Kabag Kesra Kota Makassar, Muh.Syarif. Ia menambahkan, selama ini, BAZNAS Makassar banyak membantu program Pemkot Makassar. “Kita ketahui bersama bahwa, selama ini kehadiran BAZNAS Makassar sangat membantu Pemkot Makassar, di antaranya bantuan kepada UMKM, kemiskinan, bantuan untuk korban kebakaratan dan korban banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Makassar, H.Ashar Tamanggong mengemukakan, audens dengan Sekda Makassar merupakan tindaklanjut arahan Walikota Makassar Munafri Arifuddin belum lama ini. “Ya benar, sebenaranya audens bersama Pak Sekda hari ini sebagai tindaklanjut dari pembahasan optimalisasi zakat, infak, dan sedekah lingkup Pemkot Makassar,” ujarnya.

Doktor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu mengharapkan, ke depan target pengumpulan ZIS dari lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar itu dari jajaran ASN muslim Pemkot Makassar 100 persen.

“Jadi, sebelum ZIS 2,5 persen dari gaji pokok para ASN muslim diambil tentunya dilakukan sosialisasi dan Rakor terlebih dahulu dengan kepala kepala OPD dan ASN. Saya kira kalau program ini terwujud maka Insya Allah Makassar menjadi kota MULIA,” ujarnya.

“Untuk itu, nanti kita bentuk UPZ terpusat di Pemkot Makassar, kita minta pak Sekda Zulkifly menjadi ketua UPZ Pemkot Makassar. Jika terlaksana, maka 70 persen dari pengumpulan akan dibuatkan program yang berhubungan Pemkot Makassar,” tambahnya. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)

Baca juga :  Prodi Fisioterapi STIKES Panrita Husada Bulukumba, Pertama Di LLDIKTI IX Sultanbatar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Reuni Setengah Abad PPSP 75: Mengenang Masa Lalu di Warung Lesehan Danau GTC Makassar

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Hari iNI jumat, tanggal 14 Juni 2025, menjadi hari yang sangat spesial bagi para...

Kabupaten Luwu Timur Segera Miliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR – Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dipastikan akan segera memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut...

2025, Tahun Ular Kayu: Perlu Hati-hati dengan Perencanaan yang  Cermat

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Tahun 2024 akan segera berakhir dan disambut tahun baru 2025. Dalam kepercayaan Tionghoa, dikenal...

PLN Adakan Sosialisasi Bahaya Kelistrikan dan Perkenalkan Inovasi di Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA -- PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanete melaksanakan Sosialisasi Bahaya Kelistrikan dan Pelayanan Pelanggan di Kantor...