Dengan pengalaman di dunia media, Anto tahu pentingnya promosi. Ia mulai membuat video pendek tentang proses pembuatan baksonya, menarasikan sendiri videonya dengan suara khas yang dulu disukai banyak orang. Pelan tapi pasti, nama “Bakso King” mulai dikenal, tak hanya karena rasanya yang khas, tapi juga karena kisah di baliknya.
Tahun demi tahun berlalu. Gerobak kecil itu kini sudah punya banyak cabang. Kini puluhan cabang sudah berdiri tidak hanya di Sinjai tapi sudah menjalar ke Kabupaten Bone hingga Makassar.
Kini usahanya sangatbpipuler dimana-dimana. Rasa bakso yang khas dan gurih, membuat pelanggannya terus bertambah. Dalam delapan tahun, Anto tidak hanya membuka cabang, tapi juga bahkan menerima pesanan bakso untuk disajikan baik di acara pesta pernikahan, syukurah, aqiqah dan acara lainnya.
Kini, dari balik meja kasir dan dapur yang tertata rapi, Anto sering tersenyum mengenang masa lalunya di studio radio.
“Dulu saya menyapa orang lewat suara. Sekarang saya menyapa mereka lewat rasa. Sama-sama dari hati,” katanya dengan senyum khasnya, saat ditemui, Kamis (3/7/2025). (AaN)