Kadisbudpar Sulsel Respon Cepat Laporan Parkir Liar di Gedung Mulo Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANDAKYAT, MAKASSAR -- Laporan masyarakat terkait adanya 'kegiatan' parkir liar di wilayah Gedung Mulo Makassar Sabtu malam (05/07/2025) saat berlangsungnya acara Festival Budaya Serumpun Bugis 2025 (Sempugi), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Sulsel, Dr.Ir. Muhammad Arafah, ST, MT, langusng merespon cepat dan menanggapi laporan tesebut.

Setelah mendapatkan laporan via aplikasi WA Sabtu malam (05/07/2025), Mantan Kadis Perhubungan Sulsel tersebut langsung memerintahkan Kepala Sub Bagian Umum (Kasubag Umum) untuk melakukan investigasi.

Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh Kasubag Umum menemukan fakta bahwa pelaku atau pemungut parkir liar adalah seorang penjual minuman yang biasa mangkal di Gedung Mulo Disbudpar Sulsel.

Dari hasil konfirmasi dengan petugas jaga saat kejadian tidak mengetahui kejadian tersebut, karena satu ada di dalam gedung dan satunya ada di Pos Satpol untuk menjaga.

Dari laporan investigasi tersebut menyebutkan bahwa tidak ada arahan dari petugas terkait pemungutan parkir dalam area dan tidak ada hasil yang diperoleh petugas dari pungutan parkir tersebut.

Disebutkan pula bahwa pemungut parkir mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas sikapnya, walaupun dia awalnya bersikeras bahwa tidak memaksa parkiran para tamu.

Dalam laporan yang diteruskan ke redaksi, menuliskan akan menyikapi hal ini lebih serius dan lebih berhati hati pada kegiatan ke depan.

Sebelumnya, dilaporkan kepada Kadisbudpar Sulsel bahwa sejumlah undangan pada acara Festival Budaya Serumpun Bugis 2025 (Sempugi) pada Sabtu Malam 05 Juli 2025 ditagih parkir oleh oknum penjual minuman yang mangkal di Gedung Mulo.

Oknum tersebut menagih parkir tanpa karcis resmi dari pemerintah dan mengaku pada saat itu "diarahkan" oleh petugas memungut parkir untuk "pembeli kopi".

Baca juga :  Lantik Pejabat Srtuktural, Ini Pesan Bupati ASA

Walaupun saat menagih, oknum tersebut sangat sopan dan tidak memaksakan untuk dibayar, namun kalimat "diarahkan" itu yang membuat sejumlah undangan merasa terusik.

Mereka berharap agar pengelolaan di Gedung Mulo dapat lebih baik lagi, karena setiap tamu yang datang ke gedung tersebut adalah tamu dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel yang secara tidak langsung adalah tamu dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Direktur LBH Tana Luwu Minta Kapolda Sulsel Bertindak: Tangkap Kelompok Kriminal Bermotor Yang Mengancam Mahasiswa di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tana Luwu, Hasmin Suleman, SH, MH, secara tegas mendesak Kapolda...

Muliawan Adyakza Makmur, Menyatukan Pemuda Palopo, Merawat Harapan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Di sebuah kota pesisir Sulawesi Selatan yang perlahan bergeliat menjawab tantangan zaman, muncul sosok muda...

Nuryadin, Calon Ketua KNPI Palopo Ajak Pemuda Berkontribusi Pada Pembangunan Di Daerahnya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Pemuda dituntut mampu menjawab setiap tantangan yang ada, khususnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai generasi...

Adakan Rapat Perdana, Ini Penegasan Ketua PGRI Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sinjai Kepengurusan periode 2025–2030 menggelar Rapat Kerja perdana di...