PEDOMANRAKYAT, WAJO - Puluhan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Wajo berbondong-bondong mendatangi Mapolres Wajo, Selasa (8/7/2025) guna melaporkan diri sebagai korban penipuan agen travel Haji dan Umrah milik Haji Saidiman, mantan anggota DPRD dan tokoh yang sempat dikenal luas di masyarakat Wajo.
Kasus ini mencuat kembali setelah bertahun-tahun terkubur tanpa kejelasan. Dugaan penipuan tersebut terjadi sejak awal tahun 2010, ketika banyak calon jamaah telah menyetor uang hingga puluhan juta rupiah untuk berangkat ibadah Haji dan Umrah, namun batal berangkat dan pemilik travel menghilang tanpa kabar.
Pihak Polres Wajo menyatakan, setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan mendalam, akhirnya Haji Saidiman berhasil ditemukan di sebuah daerah di luar provinsi. Ia pun kini telah dimintai keterangan di Mapolres Wajo oleh penyidik unit Pidum Satreskrim.
“Benar, yang bersangkutan telah ditemukan dan saat ini sedang dimintai keterangan oleh penyidik,” ujar Kasi Humas Polres Wajo, Iptu Koami P saat dikonfirmasi media.
Dari hasil pemeriksaan awal, kerugian para korban diperkirakan mencapai angka fantastis, yakni antara 2 hingga 3 miliar rupiah. Jumlah ini berpotensi terus bertambah, mengingat korban berasal dari berbagai kecamatan di Wajo, bahkan kemungkinan ada yang dari kabupaten lain.
Diketahui, Haji Saidiman merupakan figur publik yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Wajo periode 2009–2014. Ia juga pernah maju sebagai calon Wakil Bupati Wajo pada Pilkada 2014–2019 berpasangan dengan Andi Asriadi Mayang dengan tagline “AMIN”.
Kini, Polres Wajo mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan travel Haji dan Umrah milik Haji Saidiman agar segera melapor ke Mapolres Wajo dengan membawa bukti pendukung, guna memperkuat proses hukum dan pemetaan jumlah kerugian secara menyeluruh. (Deden)