270 Dosen ADPERTISI Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Takalar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Apalagi saat ini fokus pengabdian masyarakat itu menyisir daerah pesisir, yang mana Galesong itu pintu masuk yang butuh penanganan berupa pendekatan riset maupun pendekatan teknologi.

Ia mengambil sample di suatu daerah terpencil yang dulunya sangat tertinggal, karena pendekatan ekonomi, pendekatan sosial maupun agama, maka dalam jangka waktu 10 tahun. akhirnya berubah.

“Pendekatan inilah yang harus dilakukan oleh PKM,” imbuhnya

Putra asli Galesong ini juga menyebutkan satu poin penting yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, yang dalam pelaksanaannya dibutuhkan pendekatan pentahelix.

“Maka dari itu ADPERTISI bergerak dari dusun, ke kelurahan dan akhirnya ke tingkat kabupaten. Demikian pula dalam pengabdian, kami minta untuk para anggota ADPERTISI memilih 1 locus 1 pengabdian,” pungkasnya.

Selain acara pelepasan, digelar juga penandatanganan MoU antara ADPERTISI dengan Pemkab Takalar serta penyerahan cinderamata dari kedua pihak.

Sebelumnya Sekjen ADPERTISI, Ibrahim Pratama, S.E.,M.Si.,Ak.,CA, menyampaikan bahwa organisasi profesi dosen ini telah menyebar pada 675 perguruan tinggi swasta di 37 provinsi kecuali Provinsi Bangka Belitung dengan jumlah anggota mencapai 2700 lebih dosen

Kehadiran ADPERTISI yang merupakan organisasi profesi dosen yang membantu memperlancar pengurusan berkas administrasi bagi jenjang karier dosen.

PKM Nasional di Takalar ini ada 20 peserta yang berasal dari beberapa perguruan tinggi swasta yang berasal dari beberapa kota di Sumatera, Jawa, Papua dan luar Sulsel lainnya.

Hadir pada pelepasan PKM Nasional ADPERTISI, Ibrahim Pratama, S.E.,M.Si.,Ak.,CA, Dr. H. Yusriadi Hala, S.E., M.Si., M.Ak, dan Ketua Panitia; Arnida Idrus, SE, M.Si.

Hadir pula para pendiri ADPERTISI yakni; Ibrahim Pratama, S.E.,M.Si.,Ak.,CA (STIEM Bongaya Makassar); Dr. Buyung Romadhoni, S.E.,M.Si (Unismuh Makassar); Fina Diana, S.E.,Ak.,M.Si (Univ. Patria Artha).

Prof.Dr. Kasnaeny Karim, S.E.,M.Si (Universitas Muslim Indonesia); Dr. Syamsul Alam, S.E.,M.Si (ITB Nobel Indonesia Makassar); Prof Dr. Ir.H. Ismail Marzuki, S.Si.,M.Si (Univ. Fajar)

Baca juga :  Ngopi Bareng Sama Warganya, Bhabinkamtibmas Malimongan Berikan Imbauan Kamtibmas

Aries Kamolan, ST.,MT (Univ. Atmajaya Makassar); Dr. Eha Sumantri, SKM.,M.Kes (Almarhumah/STIK Tamalatea Makassar); Dr. Fahrisal Husain, S.E.,M.Si (Universitas Turatea Indonesia). ( ab )

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jejak Dua Generasi Pejuang Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah, FIB Universitas Hasanuddin Di Makassar, setiap nama jalan sesungguhnya menyimpan kisah. Ada sosok...

Kapolrestabes Medan Berikan Ultimatum Akan Tindaki ‘Panglong’ dan ‘Gudang Botot’ yang Terima Barang Hasil Curian

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak mengultimatum akan menidak tegas kepada 'Panglong' (tempat...

Ambrin BW Simbolon: Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Indonesia lahir dari semangat perbedaan yang disatukan lewat semangat Sumpah Pemuda yang diwariskan sampai sekarang....

Keluarga EMBAS Kembali Bersatu di Haul ke-40 M. Basir: Lelaki di Balik Logo Makassar dan Jiwa Pers Indonesia Timur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman Eka Oktavia Arifien Basir di Jalan Baji Rupa, Makassar,...