PEDOMAN RAKYAT, BARRU.- Sebuah babakan baru dalam pengembangan pendidikan Islam, dan syiar Al-Qur’an di Sulawesi Selatan menggema lagi di Kabupaten Barru. Kali ini, bupati di kabupaten Hibrida (hijau, bersih,asri, dan indah) itu, Andi Ina Kartika Sari meletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Islam SMP Terpadu Zam Zam Al—Ikhlas.
Prosesi peletakan batu pertama pada Rabu, 9 Juli 2025 hari ini, atau bertepatan ..Muharram 1447 Hijriah itu, Bupati Andi Ina Kartina Sari didampingi Wakil Bupati Abustan A Bintang, Pendiri Yayasan Zam Zam Al-Ikhlas H.Husain Saide dan Hj.Nurthayati Lawe meletakkan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Terpadu Zam Zam Al Ikhlas.
Turut hadir, anggota DPRD Kota Makassar (Ir.Muh.Yulianto Badwi), Ketua Komisi I DPRD Barru (H.Mursalim), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar (H.M.Ashar Tamanggong), Pimpinan BAZNAS Barru, Bupati Wajo 2020-2024 (H.Amran Mahmud), para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pendidik, dan undangan lainnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini menandai dimulainya realisasi sebuah lembaga pendidikan yang didedikasikan untuk melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an (hafiz dan hafizah) di kabupaten asal ulama khasmatik KH.Ambo Dalle itu.
Bupati Andi Ina Kartina sari mengaku, peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan fasilitas pendidikan modern, yang diharapkan akan melahirkan generasi unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing di masa depan.
“ Prosesi peletakan batu pertama ini, dihadiri sejumlah pejabat daerah, bahkan anggota DPRD Kota Makassar pun hadir bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, serta antusiasme tinggi dari masyarakat Barru. Bahkan, alam pun mendukung—ditandai dengan akan turunnya hujan, menunjukkan dukungan kuat dari berbagai elemen terhadap inisiatif pendiri Yayasan Zam Zam dan seluruh elemen didalamnya,” ujarnya.
Orang nomor satu di kabupaten yang diapit Kabupaten Pangkep, Kota Parepare, dan Kabupaten Soppeng itu menambahkan, kehadiran SMP Islam Terpadu Zam Zam bukan semata mata karena keinginan semata pemilik yayasan Zam Zam, melainkan ada campur tangan Allah.
“Dan, tentunya Allah telah membuka hati pemilik Yayasan Zam Zam, Bapak H.Husain Saide dan Ibu Hj.Nurthayati Lawe berbuat baik demi amal jariah di saat Kabupaten Baru ini dipimpin oleh Andi Ina Kartika Sari dan Abustan A Bintang. Karena itu, kehadiran Sekolah Islam Terpadu ini adalah titipan Allah kepada masyarakat Barru. Mari kita semua menjaga, dan membesarkannya,” harap bupati yang juga politisi partai beringin rindang, Golkar itu.